P2G Dorong Pemerintah Segera Tetapkan PTM 100%

Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Satriwan Salim meminta pemerintah mempertimbangkan segera memulai PTM 100% secara bertahap. Pasalnya sebaran kasus sebaran COVID-19 terbaru telah mengalami penurunan kasus.
“Mengamati kondisi terbaru, P2G mendorong Pemerintah pertimbangkan memulai sekolah PTM 100% bertahap, tentu berdasarkan kajian epidemiologis dan data mutakhir,” kata Satriwan Salim kepada wartawan di Jakarta, Kamis (17/3/2022).
P2G meminta Pemerintah dan Pemda memperhitungkan, memetakan perkembangan kasus COVID-19 setidaknya 2 minggu ke depan, sampai awal April. Termasuk mengamati tren kasus secara global, sebab cukup mencemaskan juga varian Delta-Omicron dan kasus ledakan kasus terbaru di Cina.
“Karena saling terkoneksi, misalnya dengan tingkat perjalanan wisata dari mancanegara ke Indonesia yang sudah dipermudah aturannya. Poin P2G, dasar memulai PTM 100% harus tetap mengacu pada data dan kajian epidemiologis mutakhir. Prinsip kehati-hatian,” ucapnya.
Sementara Iman Zanatul Haeri, Kepala Bidang Advokasi P2G mengatakan, bagi P2G kriteria sekolah dapat PTM 100% adalah jika daerah sudah masuk PPKM level 1, sedangkan PPKM Level 2 sebaiknya tetap PTM terbatas 50%.
P2G mengakui semangat dan dorongan dari orang tua termasuk siswa dan guru untuk segera mulai PTM 100% makin kencang. Sejak tahun ajaran 2021/2022, kebijakan PTM kan sering gonta-ganti: Mulai PJJ 100%, lalu PTM 50%, bahkan PTM 25%.
“Gonta-ganti skema pembelajaran kami lihat sangat berdampak terhadap psikologis siswa termasuk motivasi belajar siswa. Sementara itu, kita harus akui ancaman learning loss sudah kita rasakan selama pandemi,” tutupnya.