Pengidap HIV/AIDS Terbesar Menimpa Generasi Milenial

Rabu, 31 Agu 2022 – 18:45 WIB
ilustrasi (Foto: dok istimewa)
Kementerian Kesehatan RI melaporkan hingga Juni 2022, ada 522.674 kasus HIV yang tercatat di Indonesia. DKI Jakarta menjadi Provinsi kasus terbanyak dengan nyaris 90 ribu kasus.
Kasus HIV AIDS di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun dengan berbagai penularan mulai dari Heteroseksual hingga penyalahgunaan narkotika.
Penularan HIV AIDS yang paling tinggi berasal dari hubungan heteroseksual, kemudian diikuti hubungan homoseksual sebesar 18,7 persen.
Penularan terbesar ketiga berasal dari penggunaan NAPZA suntik sebesar 3,7 persen. Sedangkan sisanya tidak diketahui sebesar 33,4 persen dan lain-lain 16 persen.
Data sejak tahun 2010, persentase HIV tertinggi terjadi pada kelompok usia 25-49 tahun sebanyak 70,7 persen, kemudian kelompok umur 20-24 tahun sebanyak 15,7 persen dan kelompok umur di atas 50 tahun sebesar 7,1 persen.

Kemenkes juga mencatat, pada HIV dan AIDS, kasus lebih banyak terjadi pada kelompok laki-laki dibandingkan pada kelompok perempuan. Rinciannya, 70% pengidap HIV merupakan laki-laki dan 30% lainnya perempuan. Sementara untuk AIDS, 75% merupakan laki-laki dan 25% perempuan.
Sementara itu masih ditemukan kasus HIV dan AIDS pada kelompok usia di bawah 4 tahun yang menunjukkan penularan HIV dari ibu ke anak. Dalam rangka mencapai tujuan nasional dan global triple elimination (eliminasi HIV, hepatitis B, dan sifilis) pada bayi, penularan HIV dari ibu ke anak diharapkan akan terus menurun di tahun selanjutnya.

Dari Gambardi atas terlihat jumlah kasus HIV positif yang dilaporkan dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Namun, pada tahun 2021 jumlah kasus HIV positif merupakan yang terendah sejak empat tahun terakhir, yaitu dilaporkan sebanyak 36.902 kasus. Sebaliknya, dibandingkan rata-rata 8 tahun sebelumnya, jumlah kasus baru AIDS cenderung menurun, pada tahun 2021 dilaporkan sebanyak 5.750 kasus.
Penurunan kasus HIV dan AIDS pada di tahun 2020 dan 2021 dikarenakan terjadi pandemi COVID 19, dimana banyak tenaga kesehatan di layanan membantu penanganan COVID-19, sementara di tahun 2021 tenaga kesehatan di layanan membantu pemberian vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat.
Berikut data kasus HIV di Indonesia per Juni 2022:
DKI Jakarta: 90.958 kasus
Jawa Timur: 78.238 kasus
Jawa Barat: 57.426 kasus
Jawa Tengah: 47.417 kasus
Papua: 45.638 kasus
Bali: 28.376 kasus
Sumatera Utara: 27.850 kasus
Banten: 15.167 kasus
Sulawesi Selatan: 14.810 kasus
Kepulauan Riau: 12.943 kasus
Seperti diketahui, HIV merupakan virus yang menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia. Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami penurunan kekebalan sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain.
Sedangkan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi oleh HIV.
Sebelumnya, kasus HIV AIDS geger di Bandung, Jawa Barat. Ratusan mahasiswa Bandung dilaporkan terinfeksi HIV. Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung menyebut ada 414 mahasiswa yang terpapar HIV AIDS di Kota Kembang.
Fadly Zikry