Drawing Australian Open 2025: Sabalenka di Jalur Berat

Aryna Sabalenka benar-benar mendapat ujian berat untuk mempertahankan gelar Grand Slam Australian Open untuk ketiga kalinya secara berturut alias hattrick.
Sabalenka yang jadi unggulan teratas dalam perebutan gelar AO 2025, tak menutup ambisinya untuk mencetak hattrick gelar di Melbourne.
“Mencatat nama dalam sejarah dan berada di samping para legenda itu adalah sesuatu yang istimewa. (Memenangkan tiga gelar berturut-turut) akan menjadi hal yang luar biasa, tetapi saya harus fokus pada diri saya sendiri… menampilkan permainan tenis terbaik saya setiap kali saya berada di sana, dan mudah-mudahan dapat mencatatkan nama saya di samping para legenda itu,” kata Sabalenka.
Setelah drawing dilakukan, Sabalenka tak bisa santai sejak babak pertama. Pada babak pertama, petenis 27 tahun itu akan menghadapi juara US Open 2017 Sloane Stephens.
Sabalenka dan Stephens sudah bertanding empat kali sebelumnya, dan Sabalenka tidak pernah kalah. Tetapi tiga dari empat pertandingan berakhir dengan skor telak. Pertandingan lainnya, pertemuan terakhir mereka, adalah kemenangan 7-6(5), 6-4 untuk Sabalenka di Roland Garros pada tahun 2023.
Jika berhasil melewati Stephens, Sabalenka mungkin akan sedikit tenang. Namun menuju babak krusial, Sabalenka bisa bertemu Mirra Andreeva di 16 besar. Begitu juga di perempat final, unggulan ke-5 Zheng Qinwen bisa jadi lawan setara untuk petenis Belarusia itu.
Semakin dekat ke final, Sabalenka akan dipertemukan dengan Coco Gauff unggulan ketiga. Gauff dalam motivasi tinggi setelah berhasil mengalahkan Iga Swiatek di final United Cup.