Arena

Gregoria Buat An Se Young Jatuh Bangun, tapi Belum Mampu Patahkan Kutukan Kekalahan


Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, kembali harus mengakui keunggulan An Se Young di babak semifinal India Open 2025. Bermain di Ghandi Sports Complex, New Delhi, Sabtu (18/1/2025), Gregoria kalah dalam dua gim langsung, 21-19, 21-16, dalam waktu 43 menit.

Pujian untuk An Se Young

Usai pertandingan, Gregoria memuji permainan rapi lawan yang kini menjadi salah satu pemain terbaik dunia.

An Se Young bermain sangat baik, sangat rapi,” kata Gregoria dalam wawancara pasca-pertandingan.

Meski kalah, Gregoria mampu membuat perlawanan sengit, terutama di gim pertama. Dengan placing akurat dan determinasi tinggi, ia berhasil membuat Se Young jatuh bangun di beberapa momen.

Baca Juga:  Pedri Desak UEFA Selidiki Wasit usai Barcelona Disingkirkan Inter: Selalu Begitu di San Siro

Kehilangan Ritme di Poin-Poin Krusial

Setelah menyamakan skor menjadi 13-13 pasca-interval gim pertama, Gregoria mulai kehilangan ritme. Ia tertinggal 18-15 tetapi mampu mengejar hingga 20-19, menunda kemenangan Se Young.

Sayangnya, netting yang gagal mengakhiri gim pertama untuk kemenangan wakil Korea Selatan.

Di gim kedua, An Se Young mengontrol pertandingan dengan lebih tenang, sementara Gregoria tampak kesulitan menjaga konsistensi permainannya.

Evaluasi dan Motivasi untuk Masa Depan

Kekalahan ini menjadi yang ke-11 bagi Gregoria dalam seluruh pertemuannya dengan An Se Young. Meski demikian, Gregoria menganggap pencapaiannya menembus semifinal India Open 2025 sebagai motivasi besar untuk tampil lebih baik.

“Secara keseluruhan saya tetap bersyukur dengan hasil di India Open ini karena di Malaysia Open pekan lalu saya kalah di babak pertama,” ungkapnya.

Baca Juga:  Enam Hotel di Nusa Dua Bali Dukung Piala Dunia Panjat Tebing

Gregoria juga mencatat perjalanan berat selama turnamen ini. “Babak pertama saya langsung bermain tiga gim, perjalanan tidak mudah,” tambahnya.

Jonatan Christie Juga Gagal Melangkah ke Final

Kegagalan Gregoria diikuti oleh Jonatan Christie, yang kalah di semifinal dari Viktor Axelsen. Tunggal putra andalan Indonesia itu menyerah dari wakil Denmark dalam dua gim langsung.

Meskipun langkah Gregoria dan Jonatan terhenti, perjuangan mereka di India Open 2025 tetap memberikan pelajaran dan harapan untuk turnamen Indonesia Masters 2025 mendatang.

Back to top button