SulselNews

Pj Gubernur Bahtiar Dorong Budidaya Ikan Nila Jadi Sumber Pendapatan Baru di Sulbar

INILAHSULSEL.COM, MAMUJU – Selalu saja ada gagasan yang dimunculkan Penjabat (Pj) Gubernur Sulawasi Barat Bahtiar Baharuddin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kali ini dia membuat kolam ikan nila dengan memanfaatkan lahan kosong. Kolam yang dibuat dalam dalam tempo 1 bulan ini akan dijadikan percontohan untuk budidaya ikan nila.

“Kita buat tanpa pakai APBD. Budidaya ikan nila hendak saya dorong menjadi sumber pendapatan baru masyarakat Sulbar,” kata Bahtiar usai menyebar tiga ribu benih ikan nila di halaman Kantor Gubernur Sulbar, Rabu (3/7/2024).

Untuk itu Bahtiar meminta pemprov, kabupaten, dan desa membuat pusat pembibitan ikan nila dalam jumlah yang besar.

“Kalau bisa ratusan juta hingga miliaran ekor. Masyarakat bisa jualan benih ikan nila dan bisa juga budidaya pembesaran ikan nila,” ujar Bahtiar.

Baca Juga:  Polda Metro Jaya Ultimatum 4 DPO Pembakar Mobil Polisi Serahkan Diri

Dia menambahkan, Sulbar memiliki sembilan sungai besar yang sangat potensial dikembangkan sebagai pusat budidaya ikan tawar. Untuk itu Pemprov Sulbar juga mengundang swasta untuk manfaatkan potensi sungai bagi budidaya ikan air tawar.

“Ini komoditi yang sangat prospektit meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulbar dalam waktu cepat. Empat bulan sudah bisa panen,” kata Bahtiar.

Dia juga minta bantuan OJK dan seluruh Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, dan BSI) serta Bank Sulselbar menyalurkan KUR yang masih tersedia Rp2,2 triliun dan belum dimanfaatkan.

KUR Mikro di bawah Rp100 juta bunga 6% pertahun. KUR super mikro di bawah Rp10 juta bunga 3% pertahun dan Tanpa Agunan sesuai Peraturan Menko Perenomian RI.

Baca Juga:  Karutan Pekanbaru Dicopot Buntut Napi Dugem, DPR: Tapi Jangan Berhenti di Situ

“Saya juga sedang upayakan memohon tambahan KUR hingga Rp7-8 triliun untuk masyarakat Sulbar tahun 2024. Pagu KUR bisa sampai Rp500 juta. Silahkan masyarakat berbondong ke Bank Himbara dan Bank Sulselbar manfaatkan peluang KUR untuk modal usaha UMKM.  Jika bisa disalurkan Rp8 triliun pasti akan sangat menggerakkan ekonomi masyarakat sulbar,” terang Bahtiar.

Dia juga mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada Kepala Dinas Perikanan Sulbar dan tim yang telah membantu mewujudkan pembuatan kolam, serta mendorong budidaya ikan air tawar.

Back to top button