News

Pendukung Anies Tolak Pilih RK-Suswono, PKS: Bermain dengan Waktu


Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsyi menanggapi santai, perihal pendukung Anies Baswedan yang disebut-sebut tidak akan mengarahkan dukungan ke pasangan RK-Suswono di Pilgub Jakarta.

“Saya rasa ini emosi sementara, tidak akan kemana-mana,” ucap Aboe, Minggu (8/9/2024).

Ia menyebut bukan merasa percaya diri berlebihan, namun dirinya meyakini waktu akan menjadi obat.

“Kita bukan terlalu confident yang berlebihan. Kekecewaan masyarakat itu biasa, bermain dengan waktu. Ada kaidah bahasa arab, waktu itu (adalah) pengobatan,” tandasnya.

Sebelumnya, Survei terbaru dari Political Strategy Group (PSG) menunjukkan pendukung Anies Baswedan tidak akan memilih Ridwan Kamil sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Baca Juga:  Anugrah Innovillage 2024: Wujudkan Nyata Inovasi Sosial Digital Anak Bangsa

Kepala Peneliti PSG Ahsan Ridhoi menyebutkan, survei membandingkan hasil dukungan di pertanyaan elektabilitas tiga nama yakni, Anies, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Ridwan Kamil (Emil), dengan dua pertanyaan dua nama yakni Anies vs Emil dan Ahok vs Emil.

“Emil dapat diterima oleh mayoritas dari pendukung Ahok dan hampir mayoritas dari pendukung Anies, tetapi mayoritas pemilih Anies tidak akan memilih Emil,” papar Ahsan saat merilis hasil survei terkait Pilkada Jakarta 2024 dan Arah Dukungan Pendukung Ahok dan Anies, di Jakarta, Sabtu (7/9/2024).

Survei dilakukan pada 6-15 Agustus 2024 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel sebanyak 1.540 orang. Sementara toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga:  Indonesia Buka Kotak Pandora, Media Asing Ramai Soroti Revisi UU TNI

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Survei ini digelar sebelum pendaftaran pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta.

Ahsan menjelaskan, dalam survei ini sebanyak 39 persen responden memilih mendukung Anies, 22 persen mendukung Ahok, dan Emil hanya memperoleh 15 persen.

“Artinya, warga Jakarta pada dasarnya cenderung menginginkan mantan gubernurnya itu kembali memimpin Jakarta,” ujarnya.

Hal tersebut juga berkorelasi dengan angka kepuasan masyarakat terhadap Anies dan Ahok.

“Jadi, kenangannya manis kayaknya dengan Pak Anies, dengan Pak Ahok. Jadi mereka lebih (dipilih) kembali, sementara Ridwan Kamil itu hanya terbatas di 15 persen,” ucapnya.

Menurut dia, pemilih loyal Emil sebenarnya sangat kecil ketika dihadapkan dengan Anies dan Ahok, yakni tidak sampai 20 persen dari populasi Jakarta.

Baca Juga:  Kemhan Buka Suara soal Lanud RI Dijadikan Pangkalan Militer Rusia

Back to top button