SulselNews

Tri Tito Karnavian melantik Ninuk Triyanti Zudan sebagai Pj Ketua PKK dan Posyandu Sulsel

INILAHSULSEL.COM – Ninuk Triyanti Zudan resmi dilantik sebagai Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan oleh Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian, pada Senin, 27 Mei 2024, di Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta Pusat.

Pelantikan ini juga mencakup Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Barat, Gorontalo, dan Banten.

Selain itu, istri Pj Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, juga dikukuhkan sebagai Penjabat Ketua Pembina Posyandu Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam sambutannya, Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian, mengucapkan selamat kepada para Penjabat Ketua PKK Provinsi yang baru dilantik. Ia juga menyampaikan pesan dari Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, yang menekankan pentingnya memajukan PKK dan memberikan penghargaan kepada para kader.

Baca Juga:  Dikaitkan dengan Pilkada di Kalsel, Ini Jawaban Tegas Haji Isam

“Mohon ibu-ibu untuk selalu bekerja sama dengan para pengurus dan kader dasawisma, karena mereka adalah ujung tombak kegiatan kita. Kinerja harus ditingkatkan,” pesannya.

Tri Tito Karnavian juga mengingatkan tentang 10 program pokok PKK yang harus disinergikan dengan program Pemerintah Daerah setempat.

“Kami yakin potensi dari kegiatan PKK sangat besar dalam mendukung program pemerintah di daerah masing-masing,” ujarnya.

Istri Mendagri Tito Karnavian, Tri Tito Karnavian, mendorong para Ketua PKK Provinsi untuk turun ke lapangan dan melakukan tindakan nyata dalam memberikan solusi dan saran terhadap dinamika serta permasalahan yang terjadi di masyarakat.

Fokus utama yang disampaikan Ketua Umum PKK adalah pengentasan stunting.

“Pengentasan stunting tidak hanya dapat dilakukan melalui ceramah atau sosialisasi, tetapi memerlukan tindakan nyata, seperti memberikan makanan bergizi kepada anak-anak yang mengalami stunting. Jika PKK di seluruh Indonesia melaksanakan kegiatan nyata seperti ini secara bersama-sama, saya yakin pencegahan dan penurunan angka stunting dapat terlaksana dengan baik,” tegasnya.

Baca Juga:  Pendaki Gunung Lawu Asal Bandung Tewas di Pos 3

Tri juga mendorong agar Posyandu menjadi pusat dari enam standar pelayanan minimal: pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman dan ketertiban umum, serta perlindungan masyarakat dan sosial.

“Posyandu tidak hanya menjadi pos pelayanan bidang kesehatan, tetapi juga harus memenuhi lima standar pelayanan minimal lainnya. Dengan adanya ibu-ibu Pembina Posyandu, diharapkan dapat mendorong pembangunan posyandu lainnya, bekerja sama dengan pemerintah daerah, serta mengoptimalkan kader posyandu sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan,” jelasnya.

Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan, menegaskan bahwa PKK Sulsel akan terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan program kerja yang berdampak positif bagi masyarakat luas.

Baca Juga:  Kapolri Tunjuk Teman Seangkatannya Irjen Didik Agung Jadi Kapolda Sultra

“Sesuai arahan Dewan Pembina PKK, Bapak Tito Karnavian, organisasi PKK ini luar biasa, mungkin satu-satunya di dunia yang menyentuh hingga ke rumah-rumah, melalui kader dasawisma. Kami diminta untuk berkomitmen dalam melaksanakan program kerja yang mendukung pemerintah sesuai potensi daerah masing-masing,” jelasnya.

Ia berharap dukungan dari seluruh TP PKK Kabupaten/Kota lainnya dalam menjalankan program kerja.

“Mari kita bekerja keras dan gaspol dalam melaksanakan program kerja yang telah direncanakan, bersinergi dengan pemerintah provinsi,” tegasnya.

Back to top button