SulselNews

Info Terkini Banjir Luwu Utara: 56.614 Warga dan 7 Kecamatan Terdampak Banjir

INILAHSULSEL.COM – BPBD Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengonfirmasi bahwa 7 kecamatan terdampak banjir, dengan total 35 desa dan 58.614 warga terkena dampak.

Kepala BPBD Luwu Utara, Muslim Muktar, mengatakan bahwa banjir telah berlangsung selama empat hari, namun air masih belum surut.

“Ini sudah hari keempat (banjir), sampai sekarang air belum surut,” kata Kepala BPBD Luwu Utara Muslim Muktar, Kamis (25/4/2024).

Ketujuh kecamatan yang terdampak adalah Sabbang Selatan, Sabbang, Malangke, Malangke Barat, Baebunta Selatan, Sukamaju Selatan, dan Mappideceng.

Banjir ini dipicu oleh meluapnya Sungai Rongkong, Masamba, dan Sungai Baliase pada Senin (22/4/2024) sekitar pukul 21.00 Wita.

Akibatnya, beberapa warga telah dievakuasi ke tempat yang aman, sementara yang lain tetap tinggal di rumah mereka.

Baca Juga:  Eks Ajudan Jokowi Geser Posisi Anak Try Sutrisno dari Jabatan Pangkogabwilhan I

Muslim juga menyebutkan bahwa pihaknya sedang fokus menangani daerah yang paling parah terkena banjir, yaitu Kecamatan Baebunta Selatan.

Banjir di sana memiliki ketinggian rata-rata sekitar 1 meter.

Pihak berwenang masih melakukan penilaian terhadap kerusakan yang terjadi pada rumah dan kebun warga.

“Tujuh kecamatan terdampak, 35 desa dan 58.614 warga yang terdampak,” ungkapnya.

“Ada tiga sungai yang meluap, Sungai Rongkong, Masamba sama Sungai Baliase. Ada warga yang sudah evakuasi ke tempat aman, ada juga yang tetap di rumahnya,” ucapnya.

Muslim manambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan penanganan lokasi banjir yang terdampak parah yakni Kecamatan Baebunta Selatan. Menurutnya, ketinggian banjir rata-rata kurang lebih 1 meter.

Baca Juga:  Yasonna Sebut Kongres PDIP Tinggal Tunggu Perintah Megawati

“Rata-rata ketinggian air 1 meter, kalau rumah dan kebun kami masih sementara assessment. Warga yang terdampak parah ada di Baebunta Selatan sudah dievakuasi,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, banjir merendam 10 desa di Kecamatan Baebunta Selatan, Luwu Utara. Bencana tersebut sampai mengakibatkan sekitar 4 ribu kepala keluarga (KK) terdampak.

Ketinggian banjir mencapai 1 meter namun tidak merata di 10 desa tersebut. Enam desa yang kondisinya parah yakni Desa Lembang-lembang, Lawewe, Mekar Sari Jaya, Beringin Jaya, Polewali dan Desa Lara.

“Kalau di Kecamatan Baebunta Selatan itu total 10 desa terendam. Paling parah itu di Desa Lembang-lembang, Lawewe, Mekar Sari Jaya, Beringin Jaya, Polewali dan Lara. Kalau kepala kepala keluarga terdampak kurang lebih empat ribu,” ungkap Camat Baebunta Selatan Ikhdiahni, Selasa (23/4/2024).

Baca Juga:  Setidaknya Sudah 57 Warga Palestina Mati Kelaparan akibat Blokade Israel
Back to top button