News

Baby Blues, Ibu di Jaksel Tenggelamkan Bayi dalam Ember

Gangguan emosi pada ibu, dua sampai tiga hari setelah melahirkan (baby blues) menjadi faktor penyebab seorang Ibu berinisial A di Pesanggerahan, Jakarta Selatan (Jaksel) menenggelamkan bayinya pada ember berisi air, sekitar dua pekan lalu (3/10).

“Kami telah berkunjung ke rumah yang bersangkutan pada Jumat (13/10). Berdasarkan pengakuan yang bersangkutan, dia mengaku mengalami ‘baby blues’ dan ada sedikit depresi,” kata Penjabat Sementara (Pjs) Ketua Umum Komnas PA, Lia Latifah saat dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa (17/10/2023).

Sindrom baby blues adalah gangguan emosi yang umumnya muncul pada dua sampai tiga hari pasca melahirkan, namun ada juga yang mengalami gejala ini hingga dua minggu setelah melahirkan.

Baca Juga:  Begini Profil Singkat Jurist Tan dan Fiona, Eks Stafsus Nadiem yang Terseret Korupsi Chromebook

Gejala yang muncul saat mengalami sindrom “baby blues” antara lain perubahan emosi secara signifikan, rasa sedih, mudah lupa, mudah tersinggung dan stres, kerap menangis, kualitas tidur berkurang dan merasa cemas karena khawatir tidak bisa merawat bayi dengan baik.

Lia melanjutkan, salah satu faktor pemicu depresinya karena  dia punya tiga anak yang jarak usianya berdekatan yakni kurang dari satu tahun. Kemudian kebingungan juga terjadi karena yang bersangkutan harus merawat tiga anak setiap harinya.

“Jadi, kemarin itu ibunya bercerita bahwa dia mengalami depresi, dia mengalami stres, mengalami kebingungan pada saat bersamaan harus merawat tiga bayinya tersebut,” kata dia.

Dia menambahkan, ketika dia menceburkan bayi ke ember tidak dilakukan dalam keadaan sadar.

Baca Juga:  Pengamat Usul Pemerintah Kasih Bonus bagi Hakim Pemberi Vonis Berat

Saat dikonfirmasi oleh Komnas PA, Ibu A mengaku melakukan aksinya dilakukan sekitar dua pekan lalu (3/10) dan secara bersamaan dengan menelepon temannya dan aksinya dianggap bercanda.

“Jadi, awalnya gini, karena dia mengalami kelelahan dan capek, kelelahan mengurus bayinya, dia lakukan dalam kondisi tidak sadar. Kemudian pada saat bersamaan, dia sambil telepon dengan temannya, dia bercanda,” katanya.

Sebelumnya, seorang wanita yang menenggelamkan bayi ke dalam sebuah ember berisi air yang videonya beredar luas di dunia maya.

Dalam video yang beredar bayi itu mulanya diceburkan oleh perempuan ke dalam ember berisi air berukuran besar di kamar mandi.

Setelah diceburkan, bayi itu dibiarkan mengambang selama beberapa saat hingga merengek.

Baca Juga:  BNN Sebut Bandar Narkoba Mulai Incar Kaum Emak-emak untuk Dijadikan Kurir

Meski sudah merengek dengan cukup keras, perempuan itu tetap membiarkan bayinya mengambang di dalam ember.

Dia bahkan menyalakan air keran dan langsung mengenai wajah sang bayi.

Tak berhenti sampai di situ, perempuan itu justru membalikkan posisi bayi hingga kepalanya tenggelam.

Ketika membalikkan posisi bayi, dia bahkan tertawa selama beberapa saat.

Kini, Ibu A akan menjalani pemeriksaan kejiwaan setelah kasusnya ditangani kepolisian Jakarta Selatan.

Back to top button