Profil Ray Dalio, Investor Amerika Serikat yang Diundang Prabowo ke Istana Negara

Sosok Ray Dalio mendadak menjadi sorotan publik Indonesia saat diundang ke Istana Negara pada Jumat (7/3/2025) oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Muncul sejumlah spekulasi apa tujuan pertemuan Prabowo dan investor papan atas asal Amerika Serikat (AS) tersebut.
Pemilik bisnis hedge fund kelas kakap itu, dikabarkan bakal masuk dewan pengawas (dewas) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Dalam dunia investasi, Ray Dalio atau Raymond Thomas Dalio (76) bukan tokoh asing. Dia adalah miliarder dan pengusaha hedge fund yakni mengelola uang tabungan milik orang super kaya agar bisa mendapatkan return yang lebih besar daripada sekadar disimpan di bank. Â
Dalio tercatat sebagai kepala Bridgewater Associates yaitu sebuah perusahaan pengelola hedge fund terbesar di dunia. Dia mendirikan perusahaan itu pada 1975 di New York dan menjadi nahkoda lembaga tersebut sejak 1985.
Dalio terlahir dengan otak cerdas. Diketahui dia mendapatkan gelar S2 bidang bisnis dari Harvard Business School pada 1973. Sekitar dua tahun kemudian, dia mendirikan Bridgewater Associates.
Dikutip dari sejumlah sumber, Dalio menceritakan awalnya dia menanamkan investasi di komoditas berjangka. Sebab saat itu, dia yakin bisa mendapat keuntungan lebih besar daripada diinvestasikan ke saham biasa.
Dalio saat bersekolah di Harvard, sudah bergelut dengan investasi bersama teman-temannya. Mereka lalu mendirikan Bridgewater Associates. Tujuan awalnya adalah memperdagangkan komodiatas, namun usaha itu tidak berhasil.
Selepas lulus kuliah, Dalio sempat mencoba usaha sewa dan jual-beli gudang yang telah dialih fungsikan. Tidak diketahui apakah usahanya ini berhasil atau gagal. Namun diketahui selanjutnya, dia bekerja di bursa efek New York dan memperdagangkan komoditas berjangka.
Dari situ, karir Dalio di dunia investasi pun berkembang pesat hingga pada 2020, Bloomberg menempatkan Dalio sebagai orang terkaya nomor 79 di dunia. Butuh waktu 38 tahun bagi Dalio untuk kemudian mencatatkan Bridgewater Associates sebagai hedge fund terbesar di dunia saat ini.Â
  Â
Â