DKPP: Pelanggaran Penyelenggara Pemilu di Sulsel Tergolong Paling Kecil
Pelanggaran Penyelenggara Pemilu Paling Banyak Terjadi di Papua

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Penyelenggara pemilu yang ada di Sulawesi Selatan menjadi salah satu wilayah yang paling kecil melakukan pelanggaran. Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia, Heddy Lugito dalam Rakor Penyelenggara Pemilu Wilayah IV di Makassar, Rabu (22/11/2023).
“Dalam kesempatan ini saya berterima kasih khususnya di jajaran Sulawesi Selatan, karena sejauh ini tingkat pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu tergolong paling kecil. Tepuk tangan untuk Sulawesi Selatan,” kata Heddy dalam pidatonya.
Dia menyebutkan bahwa wilayah dimana penyelenggara pemilunya paling banyak melakukan pelanggaran masih diduduki oleh pulau Papua.
“Jika kita berkaca pada jumlah pelanggaran pemilu per daerah, yang terbesar masih diduduki oleh saudara-saudara kita yang berada di wilayah Papua,” sebutnya.
Ia tidak merinci, berapa jumlah pelanggaran yang terjadi di 6 provinsi yang berada di Pulau Papua. Heddy mengaku hingga saat ini DKPP belum merekap detil pelanggaran penyelenggara pemilu di wilayah tersebut setelah dilakukan pemekaran.
“Papua itu saya bilang Papua induk sampai Papua Barat. Karena untuk Papua di otonomi daerah yang baru belum kira rekap,” akunya.
Wilayah lain dimana penyelenggara pemilunya tergolong banyak melakukan pelanggaran adalah Sumatera Utara dan Aceh. Ia pun berharap agar Sulawesi Selatan terus mempertahankan kinerjanya tersebut.
“Kemudian disusul Sumatera Utara, kemudian disusul Aceh. Alhamdulillah wilayah Sulawesi masih sedikit. Mari kita jaga agar tidak terjadi pelanggaran pemilu,” urainya.