Arena

PSSI Jual Tiket Timnas Indonesia vs Australia Tanpa Venue, Netizen: Lawakan Abad Ini


PSSI kembali menghadapi kritikan dari netizen terkait unggahan terbaru mereka mengenai penjualan tiket pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Australia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Protes ini mencuat lantaran PSSI tidak mencantumkan informasi venue resmi dalam pengumuman tersebut.

Penjualan tiket yang rencananya akan dimulai pada 17 Agustus 2024, tepat pada perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, memicu kegelisahan di kalangan pendukung Timnas. 

Banyak yang khawatir akan ketidakjelasan lokasi pertandingan, yang dianggap bisa merugikan penonton. Beberapa warganet mengeluhkan potensi kerugian akibat biaya transportasi yang bisa membengkak jika venue pertandingan tidak sesuai dengan perkiraan awal.

“Lawakan abad ini, tiket dijual tanpa keterangan venue,” tulis seorang pengguna Instagram yang mendapat ribuan likes sebagai bentuk dukungan dari pengguna lainnya. 

Baca Juga:  Cukur Empoli 3-0, Napoli Pepet Inter di Puncak Klasemen

Sementara itu, beberapa komentar lain menyoroti ketidaksiapan PSSI dalam menggelar pertandingan ini, dengan menyoroti kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang belum siap sepenuhnya untuk menggelar laga internasional.

Situasi ini semakin memanas setelah diketahui bahwa FIFA masih mencantumkan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya sebagai venue resmi laga pada 10 September mendatang. Namun, PSSI dikabarkan tengah berupaya memindahkan lokasi pertandingan ke SUGBK, Jakarta, meski kondisi rumput di stadion tersebut masih dalam tahap perawatan intensif.

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi A Kusumo, menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya secara maksimal untuk memastikan rumput SUGBK layak digunakan sesuai standar internasional. 

Baca Juga:  Tiba di Tanah Air, Nova Arianto Blak-blakan Ungkap Penyebab Garuda Muda Tersingkir di Piala Asia

“Sejak Juni, GBK masih terus berupaya secara maksimal untuk mewujudkan lapangan sepak bola yang optimal berstandar internasional,” ujarnya dalam pernyataan resmi.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, turut menyampaikan apresiasi atas upaya PPKGBK dalam mempersiapkan rumput SUGBK. Ia berharap lapangan tersebut siap digunakan untuk pertandingan melawan Australia. “Ada perkembangan signifikan, dan kami berharap rumput SUGBK siap menggelar laga melawan Australia,” kata Yunus.

Namun, protes dari netizen masih terus mengalir, dengan banyak yang berharap agar PSSI segera memberikan kepastian terkait venue pertandingan. Mereka juga menyarankan agar pertandingan digelar di Stadion GBT Surabaya yang dianggap lebih siap dalam hal kondisi lapangan.

Back to top button