RIDO Incar Menang Satu Putaran di Pilgub Jakarta, Ini Alasannya

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menargetkan menang satu putara pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta pada November 2024.
Juru Bicara RIDO, Muhammad Kholid mengatakan target itu dibuat agar pasangan ini bisa mengakselerasi solusi dari berbagai masalah yang ada di Jakarta, sehingga nantinya warga diharapkan bisa lebih cepat bahagia dan sejahtera.
“Menang satu putaran itu tentu lebih baik (buat warga Jakarta). Jika RIDO menang satu putaran maka itu adalah kemenangan buat warga Jakarta karena yang diuntungkan dari kemenangan ini sesungguhnya adalah warga Jakarta,” kata Kholid dalam keterangannya, Rabu (18/9/2024).
Selain itu, lanjut Kholid, kemenangan satu putaran akan mempercepat RIDO merealisasikan program-programnya. Terlebih, program yang dibuat RIDO didasarkan pada aspirasi yang telah disampaikan warga Jakarta. Sehingga, warga Jakarta bisa lebih cepat mendapatkan solusi dari aspirasi mereka.
“RIDO ingin lebih cepat menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, khususnya untuk anak muda. Karena ini merupakan salah satu aspirasi yang disampaikan warga, tentang masih sulitnya lapangan pekerjaan di Jakarta, terutama buat anak-anak muda,” tuturnya.
Penciptaan lapangan kerja ini, Kholid menjelaskan antara lain akan didorong oleh sektor ekonomi kreatif yang terdiri dari 16 subsektor di antaranya fesyen, musik, kuliner, dan desain interior.
Selain lapangan pekerjaan, RIDO juga memiliki program lainnya untuk masyarakat Jakarta mulai dari banjir, kemacetan bahkan polusi. Kholid menambahkan, RIDO juga ingin membangun hunian vertikal di tengah kota Jakarta agar masyarakat bisa lebih dekat dengan aktivitas ekonomi.
“Dengan begitu, masyarakat bisa tinggal lebih dekat dengan tempat kerjanya. Imbasnya, polusi bisa ditekan dan kualitas hidup warga Jakarta bisa lebih meningkat,” ujar Kholid.
Kholid mengaku pasangan RIDO sudah menyiapkan strategi untuk bisa merealisasikan target menang satu putaran. Konsolidasi hingga level kader sudah dilakukan, dan sudah bekerja mengetuk pintu rumah warga Jakarta hingga level RT RW.