Indonesia vs Turkmenistan U-23, Ambisi Mengulang Sejarah Olimpiade 1956

Strategi dan Taktik
Selain latihan taktik, Shin juga mempersiapkan timnya dalam situasi bola mati. Pemain dengan kemampuan duel udara yang baik, seperti Elkan Baggott dan Rizky Ridho, akan menjadi tumpuan Indonesia. “Saya memiliki keunggulan ukuran tubuh yang bisa menjadi ancaman di kotak penalti lawan,” ujar Elkan Baggott.
Dengan lolos ke Piala Asia U-23, Indonesia juga berpeluang menjaga asa untuk mengulangi prestasi emas di Olimpiade 1956. Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memiliki tiga jatah tampil di Olimpiade Paris 2024, yang akan diisi oleh dua tim finalis dan satu tim peringkat ketiga di Piala Asia U-23 2024.
Pelatih Turkmenistan, Agamyradov Ahmet, mengakui kekuatan kolektivitas permainan Indonesia. “Kami fokus untuk meredam Indonesia menjalankan permainan yang mereka terapkan,” kata Ahmet.
Laga ini tidak hanya penting bagi Indonesia untuk lolos ke Piala Asia U-23, tetapi juga sebagai langkah awal untuk mengejar mimpi lebih besar, yaitu tampil di Olimpiade. Dengan dukungan penuh dari Presiden Jokowi dan publik Indonesia, skuad Garuda Muda berharap bisa mengukir sejarah bagi sepak bola nasional.
Topik
Komentar
BERITA TERKAIT