SulselNews

Pj Sekprov Sulsel Apresiasi Dekranasda Preloved Charity: Bagian dari Program Sulsel Ramadan Berbagi Bahagia

Pj Sekprov Sulsel Apresiasi Dekranasda Preloved Charity: Bagian dari Program Sulsel Ramadan Berbagi Bahagia

INILAHSULSEL.COM – Andi Muhammad Arsjad, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sekprov Sulsel), memberikan penghargaan terhadap acara Preloved for Charity yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan. Acara ini berlangsung di Hotel Claro Makassar pada Jumat, 29 Maret 2024.

Menurut Arsjad, Preloved for Charity merupakan bagian dari inisiatif Sulsel Ramadan Berbagi Bahagia, sebuah program yang didukung oleh pemerintah provinsi.

Dalam acara ini, pakaian layak pakai disumbangkan untuk dilelang, dan hasil lelangnya didonasikan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang membutuhkan, termasuk pengrajin disabilitas.

“Acara ini sejalan dengan visi program Ramadan Berbagi Bahagia yang telah disampaikan oleh Bapak Gubernur.

Baca Juga:  Diskon Tarif Listrik 50 Persen Berlaku Mulai 5 Juni, Ini Syaratnya

Dalam waktu dua jam, kita berhasil mengumpulkan hampir Rp150 juta, sebuah pencapaian yang luar biasa dalam waktu singkat,” ujar Arsjad dengan bangga.

Arsjad menekankan bahwa keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan kesatuan dan komitmen, segala sesuatu menjadi mungkin.

“Kami sangat mengapresiasi upaya Dekranasda dalam tidak hanya mengembangkan UMKM, tetapi juga berbagi dan peduli kepada sesama. Inisiatif ini patut diacungi jempol dan menjadi contoh yang baik, terutama dalam momen yang berharga seperti ini,” tambahnya.

Ketika membuka acara Dekranasda Preloved for Charity, Arsjad juga memperkenalkan program yang diinisiasi oleh Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin, yaitu “Sedekah Pohon”. Program ini bertujuan untuk memulihkan kondisi alam yang semakin memburuk.

Baca Juga:  Komisi XII: Tutup Tambang Nikel di Raja Ampat Jika Terbukti Melanggar!

“Kita semua perlu menyadari bahwa program ini tidak sekadar sebuah kegiatan biasa. Ini adalah gerakan bersama, sebuah kesadaran kolektif bahwa keadaan alam saat ini merupakan isu yang sangat krusial yang harus kita perhatikan,” tambahnya dengan tegas.

Back to top button