Arena

Semifinal India Open 2025: 2 Wakil Indonesia Lawan Jawara Olimpiade Paris


Tantangan berat didapat dua wakil Indonesia tersisa, Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung di semifinal India Open 2025.

Tak tanggung-tanggung, keduanya harus bentrok dengan juara Olimpiade 2024 Paris.

Ya, Gregoria yang akan bertanding lebih dulu pada, Sabtu (18/1/2025) hari ini, dihadapkan dengan wakil Korea Selatan, An Se Young. Duel yang selalu menyulitkan bagi Jorji sapaan akrab Gregoria.

Terlebih, dari catatan rekor pertemuan, wakil Indonesia tidak bisa berbuat banyak atas Se Young yang berstatus unggulan pertama turnamen.

Se Young yang juga peraih medali emas Olimpiade 2024 Paris itu memegang rekor sempurna alias tidak terkalahkan di 10 pertemuan dengan Jorji.

Pada pertemuan terakhir kedua pemain di semifinal final turnamen BWF Super 750 lainnya, Denmark Open 2024, Jorji juga harus menyerah dari Se Young setelah memilih retired saat kedudukan 12-12 di gim kedua.

Baca Juga:  Jelang Duel Penentu di GBK, Pelatih China tak Gentar Hadapi Timnas Indonesia

Tekanan untuk mengubah catatan buruk itu tentu dirasakan oleh Gregoria. Namun, ia enggan terlalu larut dalam beban tersebut. Sebaliknya, Gregoria bertekad menjadikan tekanan itu sebagai motivasi untuk mengalahkan “Si Bocah Ajaib,” julukan An Se Young.

“Pastinya saya bertekad untuk melakukan yang terbaik melawan An Se Young. Bukan lawan yang mudah tapi semoga bisa bermain lepas, bebannya mau saya jadikan motivasi,” jelasnya.

Perjuangan tak kalah berat dihadapi Jonatan Christie di semifinal ajang Super 750 tersebut. Jojo sapaan akrab Jonatan harus menghadapi andalan Denmark sekaligus unggulan tiga turnamen, Viktor Axelsen.

Di atas kertas, Axelsen memang jauh diunggulkan dibandingkan Jojo. Sebab berkaca dari head-to-head, peraih medali emas Olimpiade 2024 Paris itu nyaris tidak terkalahkan di 12 pertemuannya dengan Jojo. Axelsen unggul 10 pertandingan, dan dua sisanya jadi milik wakil Indonesia.

Baca Juga:  Pertahankan Rekor Sempurna di Roland Garros, Djokovic: Saya Selalu Berusaha Membuat Sejarah

Pertemuan terakhir keduanya tersaji di perempat final Kumamoto Masters 2023. Saat itu Axelsen yang berstatus unggulan pertama berhasil membenamkan Jonatan lewat permainan rubber game, 15-21, 21-18, dan 21-9.

Kemenangan terakhir Jonatan atas Axelsen terjadi lima tahun lalu, tepatnya di ajang French Open 2019. Kala itu, keduanya bertemu di babak semifinal, di mana Jojo berhasil menang dramatis melalui pertarungan rubber game dengan skor 7-21, 22-20, 21-19.

Kini, jawara All England 2024 itu bertekad memutus rentetan kekalahan atas Viktor Axelsen. Ia percaya, peluang untuk meraih kemenangan akan selalu ada.

“Bakal lawan Viktor saya mau berusaha yang terbaik. Kesempatan untuk menang pasti selalu ada,” kata Jonatan.

Baca Juga:  Petenis Muda Indonesia Janice Tjen Tembus Perempat Final ITF W35 Luzhou

Back to top button