Ototekno

Layar Canggih Kemhan Isinya Lorem Ipsum, Jangan-jangan Cuma Pajangan?


Kementerian Pertahanan (Kemhan) tengah menjadi sorotan setelah layar media interaktifnya kedapatan menampilkan teks Lorem Ipsum, sebuah teks dummy yang biasanya digunakan dalam desain sebelum konten asli diisi. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan di kalangan publik: apakah sistem digital yang dipamerkan benar-benar siap atau sekadar pajangan belaka?

Dalam sebuah unggahan di akun resmi X (Twitter) Kemhan, tampilan layar interaktif yang disebut-sebut sebagai bagian dari modernisasi teknologi pertahanan justru memperlihatkan kejanggalan. Seorang pengguna X dengan akun @lxxtip menyoroti hal ini dengan menulis, “Futuristik ya. Eh ntar dulu. Kayak familiar yang pojok kanan atas. Zoom ‘Lorem Ipsum’.”

Lorem Ipsum sendiri merupakan teks contoh yang umum digunakan dalam desain grafis dan web development sebagai placeholder sebelum konten resmi dimasukkan. Keberadaannya di layar resmi Kemhan mengindikasikan bahwa tampilan tersebut belum sepenuhnya siap atau sekadar mengambil template dari sistem lain yang belum diperbarui.

Baca Juga:  Ilmuwan Jepang Kembangkan Plastik yang Larut di Air Laut dalam Hitungan Jam

Pengamat keamanan siber Alfons Tanujaya menilai bahwa kemunculan Lorem Ipsum di tampilan publik instansi strategis seperti Kemhan menunjukkan adanya persiapan yang kurang matang. Hal ini bisa terjadi karena sistem masih dalam tahap pengembangan tetapi sudah dipublikasikan, atau ada proses yang terburu-buru dalam implementasi teknologinya.

“Biasanya ini adalah settingan default dari desain situs atau tampilan sistem. Artinya, ada kemungkinan sistemnya belum benar-benar siap, atau ada bagian dari tampilan yang masih menggunakan template bawaan,” ujar Alfons kepada inilah.com, Senin (17/2).

Ia menambahkan, keberadaan teks dummy ini seharusnya menjadi perhatian serius, karena menunjukkan adanya persiapan yang kurang matang atau proses yang terburu-buru. 

“Bisa juga sebenarnya konsol utamanya sudah baik, tetapi konsol itu mengambil gambar dari situs yang masih belum di-update sehingga muncul Lorem Ipsum,” jelasnya.

Baca Juga:  Mengapa AI Generatif Menggeser Google sebagai Alat Pencarian Utama? Ini Analisisnya

Kejadian ini bertepatan dengan rapat koordinasi (rakor) diseminasi informasi pertahanan yang digelar di Kemhan, Jumat (14/2) pekan lalu. 

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik, Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau yang lebih dikenal Deddy Corbuzier, bersama Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Setjen Kemhan, membahas strategi komunikasi publik.

Namun, insiden tampilan Lorem Ipsum ini justru memunculkan tanda tanya besar.

Jika tampilan digital yang ditampilkan ke publik masih menggunakan placeholder, apakah ini berarti sistem pertahanan siber Kemhan juga masih dalam tahap pengembangan? Ataukah ini hanya blunder teknis yang sebenarnya tidak berpengaruh pada kesiapan teknologi di instansi tersebut?

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Kemhan terkait temuan ini. Namun, publik menunggu klarifikasi lebih lanjut agar kesalahan teknis seperti ini tidak mengurangi kredibilitas modernisasi sistem pertahanan Indonesia.

Baca Juga:  Apple Perkenalkan iOS 26, Punya Desain Baru dan Peningkatan Fitur

Back to top button