Prabowo Siap Kirim Tim Negosiasi ke AS untuk Tawar-menawar Tarif Trump

Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan memastikan Presiden RI Prabowo Subianto akan segera mengirimkan tim negosiasi ke Amerika Serikat (AS). Tim ini akan bertugas melakukan negosiasi terkait kebijakan kenaikan tarif impor AS menjadi 32 persen (semula 3,3 persen secara umum).
“Nanti ada tim yang dalam waktu yang akan berangkat (ke AS),” kata Budi kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (15/4/2025).
Budi mengakui pemerintah saat ini tengah fokus membahas kenaikan tarif impor AS atau yang populer disebut tarif Trump. Dalam waktu dekat pun akan ada rapat khusus untuk membahas negosiasi dengan AS perihal ini.
“Sekarang fokus negosiasi dengan Amerika,” ujarnya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan negosiasi akan dibagi ke dalam tiga klasifikasi. Tim yang diutus tersebut akan tawar-menawar mengenai tarif impor, non tarif, serta investasi AS ke Indonesia.
“Ada, klasifikasi yg terkait dengan tarif, non tarif dan investasi. (Semua) sudah dirumuskan,” tuturnya.
Indonesia surplus dagang USD16,8 miliar dengan AS. Tapi kini, demi menghindari semprotan tarif, pemerintah membuka jalur negosiasi serta membuang jauh-jauh rencana melancarkan tarif balasan.
Pada 9 April 2025, Trump mengumumkan mengubah arah kebijakannya. Dalam unggahan di media sosial, Trump mengatakan serangkaian tarif impor baru dari banyak mitra dagang terbesar AS, dihentikan sementara.
Trump mengindikasikan gejolak di pasar keuangan setelah penerapan tarif impor baru turut memengaruhi keputusannya. Penundaan itu dilakukan hanya 13 jam berselang sejak pemberlakuan tarif impor yang baru.