Anggota Eksekutif Komite (Exco) PSSI Arya Sinulingga memastikan Timnas Indonesia tidak akan berkandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan apabila lolos ke babak semifinal Piala AFF atau ASEAN Cup 2024.
Sebagai gantinya, federasi membuka opsi untuk memakai stadion lainnya, termasuk Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
“Kepastian venue masih kami tunggu. Ada beberapa (opsi). Tapi yang pasti GBK tidak ya. Bisa Solo juga, bisa Pakansari, bisa Surabaya juga bisa. Kami masih lihat ruang itu,” tutur Arya di FX Sudirman, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Tidak dipakainya Stadion Utama GBK kata Arya bukan tanpa alasan. Sebab, stadion berkapasitas 77 ribu penonton itu akan digunakan untuk perayaan Natal hingga konser Dewa 19, pada Januari 2025 mendatang.
Semula, PSSI memang berencana menggunakan Stadion Utama GBK untuk laga kandang skuad Garuda di semifinal Piala AFF 2024. Sementara untuk babak penyisihan Grup, Indonesia akan memanfaatkan Stadion Manahan, Solo.
Saat ini, Timnas Indonesia sudah melakoni satu laga di babak penyisihan Grup B melawan Myanmar. Dalam pertandingan yang berlangsung Senin (9/12/2024) di Stadion Thuwunnati, Yangoon Myanmar malam, Timnas Indonesia menang 1-0 atas tuan rumah.
Satu-satunya gol dalam laga ini baru tercipta di menit ke-77 melalui sang kapten, Asnawi Mangkualam yang masuk di babak kedua.
Kemenangan atas Myanmar langsung membuat Indonesia memuncaki klasemen Grup B. Sayangnya, posisi itu hanya bertahan sebentar, karena pada laga lain, Vietnam juga meraih kemenangan.
Vietnam yang bertandang ke The New Laos National Stadium, Vientiane, sukses mengalahkan tuan rumah Laos dengan skor telak 1-4.
Dengan demikian, Vietnam memperoleh tiga poin dan berhak memuncaki klasemen Grup B karena unggul produktivitas gol dari Garuda.
Sementara Myanmar menempati posisi Keempat dan disusul Laos sebagai juru kunci. Kedua tim tersebut tak memiliki poin karena menelan kekalahan. Filipina yang belum bertanding, ada di urutan ketiga.
