Market

Beda dengan Hashim, Menteri Ara Sebut Qatar Bukan Satu-satunya Negara yang Minat Investasi Perumahan di RI


Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait menegaskan, Qatar bukan satu-satunya negara yang keincut berinvestasi ke Indonesia.

Hal ini diungkapkan Menteri Ara, sapaan karib Maruarar Sirait ketika disinggung perkembangan pendanaan sejuta perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang kabarnya dibiayai Qatar.

“Qatar bukan satu-satunya negara yang berminat investasi di Indonesia, di bidang perumahan. Ada yang lain seperti Uni Emirat Arab, dan beberapa negara lainnya,” kata Menteri Ara di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

Ara beserta pihak lain, tengah mengkonsolidasikan diri untuk menyiapkan lahan-lahan serta aturan-aturan agar program MBR sukses. Langkah ini bertujuan untuk memastikan pasar terhadap investasi yang diberikan Qatar.  “Tentu namanya orang investasi kan ada tahapannya. Investornya akan melihat market di Indonesia yang ya semua tahu sangat besar,” ujarnya.

Baca Juga:  Tabungan Menipis, Dompet Rakyat Sudah Habis: Daya Beli Menipis

Dengan demikian, Maruarar ingin memastikan keseluruhan program ini berjalan dengan baik. Hal ini juga diungkapkannya sesuai dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto.  “Jadi ya kita persiapkan semuanya sesuai arahan Presiden, bawa kita ya harus siap,” ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Satuan Tugas (Satgas) Perumahan, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan keyakinannya bahwa Qatar serius untuk membangun sejuta rumah MBR di Indonesia.

“Nilainya, misalnya dari kota, itu karena apartemen itu kurang lebih 16.000-20.000 dolar AS setiap unit, kali 1 juta. Itu berarti 16-20 miliar dolar AS. Itu yang swasta,” jelas Hashim.

Selain itu, lanjut Hashim, Pemerintah Qatar akan menambah investasi 3 juta unit-5 juta unit rumah. “Kalau dari pemerintah, karena itu nanti ada campuran rumah-rumah di pedesaan yang harganya kurang lebih 75-1 juta, dan unit-unit di kota, kurang lebih 18.000-20.000 dolar. Sehingga, beberapa puluh billion (miliar) dolar, itu dari pemerintah-pemerintah,” tambahnya.

Baca Juga:  Ketika Banyak Bank Tersengat Kredit Macet, Bank Mayapada Sukses Kontrol NPL

Wajar jika Hashim optimistis. Karena Qatar resmi menyatakan komitmennya untuk membangun sejuta rumah di Indonesia, Rabu (8/1/2205). Komitmen tersebut tertuang dalam Memorandum of Understading (MoU) atau penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri PKP dengan Investor Perumahan (SHK) Kerajaan Qatar Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani di Istana Merdeka, Jakarta.
 

Back to top button