News

Kombes Irwan Saksi Kasus Pemerasan Pimpinan KPK Ternyata Keponakan SYL

Polda Metro Jaya memeriksa Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar terkait kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK dalam penanganan perkara di Kementan tahun 2021. Irwan diperiksa soal kedekatannya dengan Ketua KPK Firli Bahuri.

“Bahwa proses penanganan kasus ini kan sudah masuk tahap penyidikan. Saya dimintai keterangan lagi sebagai saksi dalam tahap penyidikan,” ujar Irwan kepada wartawan, Selasa (10/10/2023).

Lebih lanjut, Irwan mengatakan dirinya mengenal sosok Firli Bahuri. Dia mengaku mengenal pimpinan KPK tersebut saat menjabat sebagai Direktur Kriminal Umum di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Pak Firli dulu adalah atasan langsung saya ketika saya menjabat direktur kriminal umum di Polda Nusa Tenggara Barat NTB kira-kira tahun 2017 lalu,” katanya.

Baca Juga:  Gempa Dahsyat Guncang Myanmar dan Thailand, BMKG Beri Peringatan Ini

Irwan juga mengaku memiliki kedekatan dengan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL). Sebab Irwan mengaku jika SYL adalah pamannya.

“Kemudian pak Mentan adalah paman saya kebetulan bersaudara dengan mertua perempuan saya,” pungkas dia.

Sebagai informasi, Komber Pol. Irwan sempat menjabat sebagai Kapolrestabes Makassar pada 2017. Lulusan Akpol 1994 ini memiliki istri mantan Putri Indonesia tahun 2020 sekaligus keponakan dari Syahrul Yasin Limpo (SYL). 

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkapkan pihaknya tengah menyelidiki kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkiat penanganan kasus korupsi pada Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Hal tersebut sebagai tindaklanjut dari
pengaduan masyarakat (dumas) yang diterima Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada 12 Agustus 2023.

Baca Juga:  Angka Kecelakaan Lalu Lintas Mudik Lebaran Menurun, Menhub Apresiasi Peran Polri

“Adanya dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan yang dilakukan oleh Pimpinan KPK RI dalam penanganan  perkara di Kementerian Pertanian RI pada tahun 2021,” ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, di Polda Metro Jaya, Kamis (5/10/2023).

Lebih lanjut, Ade Safri mengatakan setelah diterimanya laporan pengaduan masyarakat pihaknya langsung melakukan klarifikasi. Adapun polisi telah meminta klarifikasi dari enam orang. Diantaranya pengadu, sopir, ajudan, sampai terbaru yakni SYL yang telah diperiksa tiga kali.

“Verifikasi terhadap enam orang sampai saat ini yang sudah kita mintai keterangan maupun klarifikasi dan salah satunya adalah Menteri Pertanian Republik Indonesia dan orang lainnya diantaranya, pelapor, driver maupun ADC (ajudan),” katanya.

Baca Juga:  Bocah Balita Lolos Melewati Pagar Gedung Putih dan Dicegat Secret Service

Back to top button