Bologna vs Roma: I Lupi Lolos dari Kekalahan Berkat Hadiah Penalti di Menit Akhir

AS Roma nyaris mengalami kekalahan di Stadio Renato Dall’Ara, tetapi penalti Artem Dovbyk di detik-detik akhir memastikan hasil imbang 2-2 melawan Bologna dalam laga Serie A, Senin (13/1) dini hari WIB.
Dominasi Roma yang Luntur
Tim asuhan Claudio Ranieri sebenarnya memulai laga dengan baik. Gol pembuka dicetak Alexis Saelemaekers pada menit ke-22 melalui tembakan melengkung dari luar kotak penalti, hasil kerja sama apik dengan Manu Koné. Namun, keunggulan ini hanya bertahan tiga menit.
Bologna membalas melalui Thijs Dallinga setelah memanfaatkan kelengahan Saelemaekers, dan tak lama kemudian Lewis Ferguson mencetak gol dari titik putih setelah Lorenzo Pellegrini melakukan pelanggaran di area penalti.
Babak Kedua Penuh Drama
Roma mencoba bangkit di babak kedua, tetapi gagal memanfaatkan beberapa peluang emas. Kiper Bologna, Lukasz Skorupski, tampil gemilang dengan menyelamatkan serangan dari Christian Pulisic dan Dovbyk.
Namun, momen kontroversial terjadi di penghujung laga. Bola hasil tandukan Evan N’Dicka menyentuh tangan Jhon Lucumi, memaksa wasit menunjuk titik putih setelah tinjauan VAR. Dengan tenang, Dovbyk mengeksekusi penalti menjadi gol pada tendangan terakhir laga.
Ranieri Puji Semangat Roma
Claudio Ranieri mengapresiasi perjuangan timnya yang tidak pernah menyerah.
“Tim ini tidak pernah menyerah, dan saya menyukai itu. Kami harus memuji semangat juang para pemain,” ujar Ranieri kepada Sky Sport Italia.
Meski begitu, Ranieri mengakui bahwa permainan timnya terlalu lambat di babak pertama.
“Kami terlalu lambat mengalirkan bola, dan itu menguntungkan Bologna. Saya senang kami mendapat poin penting, tetapi kecewa karena tempo permainan tidak sesuai harapan saya,” tambahnya.
Dovbyk Kembali Bersinar
Penalti ini menjadi titik balik bagi Dovbyk, yang sempat kesulitan menunjukkan performa apik seperti saat menjadi top skor LaLiga musim lalu.
“Dia salah satu eksekutor penalti kami, dan dia sangat tenang. Penalti di menit akhir selalu penuh tekanan, tetapi dia mampu menyelesaikannya dengan baik,” puji Ranieri.
Tantangan Roma ke Depan
Hasil imbang ini membuat Roma terus berjuang untuk memperbaiki posisi yang masih di papan bawah Serie A. Ranieri menyadari masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, terutama dalam memaksimalkan lini serang dan mempertahankan konsistensi.
Bisakah Roma melanjutkan momentum ini untuk mendaki klasemen? Hanya waktu yang akan menjawab.