Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampak hadir di markas band Slank, Jalan Potlot 3, Duren Tiga, Jakarta Selatan untuk menyampaikan duka cita ke ibu dari penabuh drum personel band Slank, Bimbim, Bunda Iffet yang baru saja meninggal.
Ganjar mengatakan, dirinya sempat mendapatkan pesan dari pihak keluarga Slank bahwa Bunda Iffet ingin dijenguk Ganjar.
“Tadi malam sebenarnya saya sedang ada acara, diceritakan oleh pihak keluarga yang sedang menunggu di rumah sakit, katanya ‘Mas Ganjar kalau sempat ke rumah sakit, Bunda minta ditengok’, mengharukan sekali,” tutur Ganjar di Markas band Slank, Jakarta Selatan, Minggu (27/4/2025).
Lebih lanjut, Ganjar mengaku langsung mengatur waktu untuk berkunjung. Namun sayangnya, Bunda Iffet malam itu justru sudah pulang ke rumahnya. Sementara Ganjar, sudah melakukan perjalanan dengan kereta api dan baru sampai Yogyakarta.
“Saya masih berangkat tapi sudah di kereta, lalu tadi pagi sampai Yogya, dan pukul 10 malam lebih sedikit saya dikabari beliau berpulang,” tuturnya.
Ganjar menerangkan dirinya cukup beberapa kali bertemu dan mengaku sosok Bunda Iffet dapat memberikan semangat bagi para anak muda, khususnya Slankers dan merupakan sosok ibu yang mencintai anaknya.
“Selalu memberikan semangat bagi mereka yang berproses yang ingin maju, beliau punya semangat yang luar biasa, jarang yang memiliki semangat yang seperti itu. Kami tentu berduka dan mendoakan yang terbaik untuk beliau,” ucap Ganjar.
Selain itu, Ganjar juga mengaku pernah berkunjung ke markas band Slank ini dan merasa memiliki kedekatan yang khusus dengan sang Ibunda.
“Saya masih simpan videonya, kemarin ketemu konser di Semarang juga begitu, beliau bertemu istri saya dan memberikan souvenir, ‘Pak Ganjar kasih ke ibu ya’. Itulah kekeluargaan yang luar biasa,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bunda Iffet, ibunda dari drumer band rock Slank, Bimbim, meninggal dalam usia 87 tahun pada Sabtu (26/4/2025) malam.
Berdasarkan informasi, pemakaman Bunda Iffet akan dilaksanakan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Minggu (27/4/2025) siang.
“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Telah wafat dengan tenang diiringi keluarga tercinta, Bunda Iffet Veceha binti Abdul Azis St Besar (87 tahun) pada hari ini Sabtu 26 April 2025 pukul 22.42 WIB. Semoga almarhumah wafat dalam husnul khotimah, diampuni dosa-dosanya dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” demikian bunyi pesan singkat yang diterima awak media.
“Rencana pemakaman bertempat di TPU Karet Bivak blok AA1 blad 042 tanggal 27 April 2025. Mohon keikhlasan memaafkan almarhumah bila ada kesalahan semasa hidupnya,” lanjut pesan singkat yang mencantumkan nama anak-anak dan menantu Bunda Iffet itu.
