Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, mengenang perjalanan bersama Shin Tae-yong setelah pelatih asal Korea Selatan tersebut resmi diputus kontraknya oleh PSSI pada Senin (6/1). Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Indra menceritakan kebersamaan yang terjalin sejak pertama kali bertemu Shin pada Desember 2019.
Dalam unggahannya yang diberi judul “Setiap Pertemuan Ada Perpisahan”, Indra membagikan dua momen penting: pertemuan pertama dan terakhirnya dengan Shin. Foto pertama memperlihatkan kedatangan Shin ke Indonesia pada akhir 2019, saat mereka berdiskusi mengenai tantangan sepak bola Tanah Air.
“Saya masih ingat, hal pertama yang ditanyakan Coach Shin adalah, ‘Apa yang saya rasakan selama menangani sepak bola Indonesia?’” tulis Indra dalam caption-nya.
Ia menjelaskan bahwa saat itu dirinya menyampaikan tiga hal utama yang perlu diperhatikan dalam pengembangan Timnas: kondisi fisik pemain, mentalitas dalam penerapan taktik, dan pentingnya regenerasi melalui pembinaan tim usia muda seperti Timnas U-20 dan U-17.
Pertemuan Terakhir dengan Shin
Dalam slide terakhir, Indra mengunggah foto kebersamaan mereka pada Desember 2024. Momen itu memperlihatkan keduanya makan bersama didampingi asisten pelatih Kim Jong-jin dan penerjemah Jeong Seok-seo.
“Ketika itu kami bertukar pandangan dan berdiskusi tentang pengembangan sepak bola usia muda,” lanjut Indra.
Terima Kasih untuk Shin
Sebagai penutup, pelatih asal Sumatera Barat itu mengucapkan rasa terima kasih kepada Shin Tae-yong atas dedikasinya selama lima tahun bersama Timnas Indonesia.
“Terima kasih, Coach Shin, yang telah menjadi bagian dari perjalanan sepak bola Indonesia mendunia,” tulis Indra.
Shin Tae-yong resmi meninggalkan kursi pelatih Timnas Indonesia dengan sejumlah pencapaian, termasuk membawa Garuda ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meskipun perpisahan ini menuai pro dan kontra, Indra Sjafri memberikan penghormatan terakhir yang tulus kepada mantan koleganya tersebut.
