Awasi Pelaksanaan MBG, Jangan Main-main dengan Program Ini

Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengharapkan semua pihak ikut berpartisipasi menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan mulai Senin ini di berbagai daerah. Menurutnya, hari ini adalah hari bersejarah, sebab program MBG untuk pertama kalinya dimulai untuk diterapkan di Indonesia oleh Badan Gizi Nasional.
“Harusnya kan kita semua bergembira dengan program ini. Karenanya, harus ikhlas untuk berkontribusi dan berpartisipasi. Paling tidak, ya kita semua berdoa agar dapat terlaksana dan berjalan sesuai dengan yang diagendakan,” ujar Saleh dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin (6/1/2025).
Ia menyebutkan partisipasi yang bisa dilakukan yaitu, mengawasi pelaksanaan program MBG, mulai dari pengadaan bahan, aktivitas dapur, kebersihan, distribusi, dan berbagai kegiatan terkait lainnya. Partisipasi masyarakat dinilai sangat penting untuk memastikan suksesnya pelaksanaan program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini.
Kemudian, masyarakat juga bisa melaporkan oknum atau siapa pun yang diduga melakukan pelanggaran, demi memastikan kesuksesan program tersebut. Menurutnya, semua pihak harus mengikuti aturan dan ketentuan yang telah disusun dan ditetapkan pemerintah.
“Kita harus membuktikan kalau kita bisa. Karena itu, jangan main-main dengan program ini. Mari kita sayangi seluruh anak-anak dan ibu-ibu yang menjadi sasaran program ini,” tegas politikus PAN ini.
Selanjutnya, masyarakat juga bisa memberikan saran dan masukan konstruktif agar program MBG ini semakin baik. Pasalnya program yang baru digelar itu, tentu tidak langsung berjalan sempurna.
“Saran, masukan, dan kritik dari siapa pun harus didengar. Penanggung jawab program ini perlu melakukan evaluasi secara regular. Pikiran-pikiran positif dari masyarakat harus diadaptasi dan diterima,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto siap dimulai di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi.
“Kita bersyukur, tidak menunggu 100 hari atau tepat hari ke-78 Bapak Prabowo menjadi Presiden, program MBG dimulai,” ujar Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan RI Hasan Nasbi dalam siaran pers yang diterima, di Jakarta, Minggu (5/1/2024).
Hasan mengatakan hal tersebut merupakan tonggak bersejarah bagi bangsa Indonesia, yang mana untuk pertama kalinya melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional untuk balita, anak-anak sekolah, santri, ibu hamil, dan menyusui.