Setelah terjebak di Pulau Karimunjawa karena cuaca buruk, akhirnya ratusan wisatawan berhasil dievakuasi menggunakan KM Kelimutu milik PT Pelayan Nasional Indonesia (Pelni) pada Selasa (27/12/2022) malam.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni, Opik Taupik mengatakan wisatawan yang dievakuasi keluar dari Pulau Karimunjawa sebanyak 500 orang. Mereka terdiri dari 451 wisatawan lokal dan 49 wisatawan asing.
Selama tertahan di Karimunjawa, keluhan yang paling dirasakan para wisatawan adalah persediaan makanan yang terbatas dan menipis.
Seluruhnya naik KM Kelimutu yang memiliki panjang 99 meter, tinggi haluan 9 meter, dan bobot 1.400 ton serta mampu melewati ombak laut setinggi 4-6 meter. Berkat kapal itulah ratusan wisatawan bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan selamat.
“Kapal tipe 1.000 pax ini reguler melayari Surabaya – Sampit – Semarang – Kumai – Semarang – Karimun Jawa (PP). Khusus untuk evakuasi wisatawan, kapal dipercepat tiba di Karimun Jawa dari seharusnya 30 Desember 2022 menjadi maju lebih cepat pada 27 Desember 2022,” katanya.
Adapun bertindak sebagai Nakhoda KM Kelimutu Capt. Anwar Noor dengan membawahi 60 kru kapal.
“Segera setelah kami mendapatkan permintaan untuk membantu proses evakuasi, kami secepat mungkin mempersiapkan kapalnya. Kami juga menambahkan tenaga pengamanan dengan bantuan Ditpolair Kalimantan Tengah
Diketahui, penugasan penjemputan wisatawan ini diawali dari surat permohonan Bupati Jepara kepada Kementerian Perhubungan. Selanjutnya Kementerian Perhubungan menugaskan Pelni, yang dengan segera melakukan penyesuaian rute dan jadwal kapal terdekat dari Karimunjawa.
