Sulsel

Buntut Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK Khusus, 250 Petugas Damkar Bone Mogok Kerja

250 Petugas Damkar Itu Tak Terima Sejumlah Peserta Yang Lolos Tidak Sesuai Keahliannya

INILAHSULSEL.COM, BONE – Sedikitnya 250 petugas pemadam kebakaran di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mogok kerja. Aksi itu merupakan bentut dugaan kecurangan dalam proses seleksi PPPK Khusus Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Bone.

“Satgas Damkar kurang lebih 250 orang yang mogok kerja. Semua dari kecamatan mulai dari Kecamatan Lappariaja, Kahu, Tellu Siattinge, Pattiro, Sibulu,” ujar salah satu anggota Satgas Damkar berinisial DH, Selasa (6/2/2024).

DH menjelaskan bahwa dalam aksi mogok kerja tersebut, para petugas damkar juga membawa seluruh mobil pemadam kebakaran yang ada di kecamatan lalu diparkir Kantor Bupati Bone.

“Semua armada ditarik masuk ke kota dan personelnya. Ada semua disimpan di halaman kantor bupati beserta kuncinya,” jelasnya.

Baca Juga:  Cocote Tonggo: Potret Lucu Tapi Pedih Tentang Gunjingan Tetangga dan Tekanan Sosial di Masyarakat

Lantaran seluruh satgas damkar mogok kerja, DH pun mengimbau kepada masyarakat jika terjadi kebakaran untuk menghubungi panitia seleksi daerah PPPK Kabupaten Bone.

“Sampai hari ini masih mogok kerja untuk batas waktu yang tidak ditentukan. Jadi kalau ada kebakaran hubungi Panselda,” jelasnya.

Untuk diketahui, sebelumya sejumlah honorer Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bone mogok kerja usai gagal lolos seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Khusus. Mereka protes hasil seleksi PPPK meloloskan orang-orang yang tidak sesuai keahliannya.

Aksi demonstrasi mogok kerja itu berlangsung di Kantor Bupati Bone, Jalan Ahmad Yani, Senin (5/2). Unjuk rasa itu ditandai dengan penyerahan seluruh kunci armada Damkar Bone ke panitia seleksi daerah (panselda) PPPK di kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bone.

Baca Juga:  BRI Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui BRI Peduli Ini Sekolahku
Back to top button