News

Anggota TNI Lawan Arah di Tol MBZ Picu Tabrakan Beruntun, Begini Kondisi-Kronologinya

Oknum TNI, Lettu GDW (29), berkendara lawan arah hingga memicu kecelakaan beruntun di Tol MBZ Km 25 arah Cikampek pada Sabtu (9/9/2023).

Aksi Lettu GDW ini menyebabkan tujuh mobil terlibat kecelakaan tabrakan beruntun.

Awalnya, Lettu GDW dengan mengendarai mobil melaju di bahu jalan dari arah Bekasi menuju Cikampek.

“Kemudian tiba-tiba dia berbalik arah, otomatis dia akan berhadapan dengan kendaraan yang lawan arah dengan yang bersangkutan,” ujar Kapendam Jaya Letkol INF Herbeth Andi Amino Sinaga dalam konferensi pers, Senin (11/9/2023).

Baca Juga:

Siap-siap! Lawan Arah di Setiabudi Jaksel Bakal Ditilang Polisi

Tabrakan pun tak dapat dihindari, tujuh mobil terlibat kecelakaan. Setelah tabrakan itu, Lettu G balik arah lagi menuju Cikampek.

Baca Juga:  Rakyat Malaysia Beri Penghormatan Terakhir kepada Abdullah Ahmad Badawi

“Lettu G berbalik arah lagi menuju ke arah Cikampek. Namun di exit Tol MBZ di Km 48, Lettu G diamankan oleh PJR Polri,” ungkapnya.

Lettu G kemudian diserahkan ke Satlantas Polres Kabupaten Bekasi sebelum akhirnya dijemput oleh pihak Denpom 2 Jaya.

“Saat ini sedang dalam perawatan di RSPAD. Karena faktor kesehatan Lettu G yang bersangkutan belum bisa memberikan keterangan,” kata Letkol Herberth saat disinggung soal motif Lettu G nekat lawan arah.

Baca Juga:

Tabrakan Beruntun 5 Mobil di Bundaran Senayan, Lalin Tersendat

Penyelidikan, jelas Andi, akan dilanjutkan setelah penyidik mendapatkan lampu hijau dari rumah sakit untuk memeriksa Lettu G.”Observasi membutuhkan waktu kurang lebih 2 minggu,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Lettu GDW mengalami luka dalam kejadian tersebut. Oknum TNI itu disebut hanya mengalami luka ringan.

Baca Juga:  Paus Fransiskus Meninggal, BKSAP DPR: Kita Kehilangan Pejuang Kemanusiaan

“Luka luarnya tidak parah, tapi luka dalamnya masih dalam observasi dokter,” kata Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar saat dihubungi, Minggu (10/9).

Danpomdam Jaya mengatakan saat ini oknum TNI tersebut masih dalam penanganan dokter untuk pemulihan. Pihaknya pun belum bisa memeriksa GDW terkait perkara yang ada karena kondisinya yang terluka.

Baca Juga:

Dubes China: Insiden Proyek Kereta Cepat Adalah Tragedi

Back to top button