Indonesia dipastikan mengunci satu tiket final Thailand Masters 2025 setelah dua ganda campuran Merah Putih bakal saling bentrok di babak semifinal.
Setelah Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti memastikan tiket semifinal, giliran duet Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu yang berhasil menyusul langkah keduanya.
Jafar/Felisha melangkah ke empat besar usai mengandaskan perlawanan wakil tuan rumah sekaligus unggulan ketiga Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas.
Berlaga di Stadion Nimibutr, Bangkok, Jumat (31/1/2025), Jafar/Felisha menang straight game 21-15, 21-12 dalam tempo 33 menit.
“Kami belajar dari cara bermain mereka ketika mengalahkan Supak/Sapsiree kemarin. Pemain putranya begitu skilfull, yang putrinya memiliki speed yang baik jadi kami mencoba meredam kekuatan mereka itu, tidak membiarkan mereka berkembang. Terus menekan dan mendahului serangan,” kata Felisha usai laga.
Bukan hanya memastikan terjadinya “All Indonesian semifinal”, pencapaian ini sekaligus menandai pertama kalinya duet peringkat 57 dunia mencapai babak empat besar.
“Pertama alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan. Ini semifinal pertama saya di level Super 300,” kata Jafar usai laga.
Jafar menjelaskan dari awal mereka terus menekan, memaksa untuk memainkan pola no lob yang membuat lawan tidak nyaman.
Menghadapi Dejan/Fadia di semifinal, Jafar/Felisha mengaku sudah mengetahui kelemahan dan kelebihan. Oleh sebab itu, penting bagi mereka untuk menyiapkan diri secara maksimal menghadapi laga esok.
“Besok lawan teman sendiri (Dejan/Fadia), sudah sering latihan bersama jadi pasti sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Lihat besok saja, yang penting kami menyiapkan diri sendiri dulu,” kata Jafar.
“Kami belum puas dengan lolos semifinal, kami akan berusaha lagi besok,” sahut Felisha.
Selain Jafar/Felisha dan Dejan/Fadia, tunggal putri Putri Kusuma Wardani juga memastikan tempatnya pada laga esok hari.
Sementara itu, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana terhenti di babak perempat final.
