Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Ungguli Anies dan Prabowo

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berada di puncak klasemen hasil survei elektabilitas calon presiden (capres), mengungguli Anies Baswedan, dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Survei ini dilaksanakan Charta Politika pada 8-16 Desember 2022, dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung, dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Adapun jumlah sampel sebanyak 1.220 responden, yang tersebar di 34 provinsi. Sementara pemilihan sampel menggunakan metode acak bertingkat, dengan tingkat margin of error 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Nama ketiga tokoh tersebut muncul dalam tiga teratas hasil survei, ketika para responden diberi pertanyaan “Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih?
Hasilnya, Ganjar mendapatkan pilihan sebanyak 31, 7 persen, Anies sebanyak 23,9 persen dan Prabowo sebanyak 23 persen. Diikuti Ridwan Kamil 5,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 2,3 persen, Sandiaga Uni 2 persen, Puan Maharani 1,5 persen, Khofifah Indar Parawansa 1,2 persen, Erick Thohir 1,1 persen dan Airlangga Hartarto 0,7 persen. Sisanya sebanyak 6,8 persen menjawab tidak tahu.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya menyatakan peringkat tidak bersifat absolut, khususnya bagi tokoh yang berada di peringkat kedua dan ketiga. Sebab, masih ada selisih margin of error. Kendati demikian, sambung dia, ketiga nama tokoh teratas tersebut paling memenuhi syarat apabila menggunakan indikator keinginan masyarkat atau publik.
“Masih ada Mas Ganjar dengan tingkat elektabilitas 31,7%, Anies Baswedan di peringkat kedua dengan 23,9%. Dan Prabowo Subianto 23%. Jadi peringkat kedua dan ketiga ini tidak absolut bukan pemeringkatan karena masih dalam selisih margin of error tapi sudah bisa dipastikan 3 besar ini memang jauh sekali dengan nama-nama lain,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, dalam rilis survei yang disiarkan secara daring di YouTube Charta Politika Indonesia, Kamis (22/12/2022).