Psikolog: Koin Jagat Tingkatkan Dopamin, Tapi Picu Perilaku Agresif

Koin Jagat, permainan berbasis aplikasi Jagat.oi, tengah menjadi fenomena sosial dengan iming-iming hadiah jutaan rupiah. Tren yang merambah masyarakat sejak Desember 2024 ini menawarkan pengalaman berburu koin dengan elemen eksplorasi ruang publik. Namun, psikolog klinis forensik Kasandra Putranto memperingatkan adanya dampak positif maupun negatif dari permainan tersebut.
Dampak Positif: Meningkatkan Kebahagiaan dan Ikatan Sosial
Menurut Kasandra, permainan Koin Jagat dapat meningkatkan motivasi dan rasa pencapaian pemain.
“Iming-iming hadiah uang menciptakan kompetisi yang sehat, dan kepuasan menemukan koin meningkatkan kadar dopamin, sehingga membuat pemain merasa lebih bahagia,” ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (15/1)
Selain itu, permainan ini juga dapat mempererat hubungan sosial. “Berbagi informasi tentang lokasi koin menciptakan rasa kebersamaan di antara peserta, memperkuat ikatan sosial,” tambah psikolog dari Universitas Indonesia tersebut.
Dampak Negatif: Perilaku Agresif dan Kerusakan Fasilitas
Namun, sisi negatif permainan ini tak bisa diabaikan. Kasandra mencatat bahwa tekanan untuk bersaing dapat memicu perilaku agresif.
“Motivasi untuk mendapatkan koin kadang mendorong perilaku yang tidak etis, bahkan merugikan. Pemain mungkin merasa tujuan membenarkan tindakan mereka, termasuk yang merusak fasilitas umum,” jelasnya.
Kasus nyata terjadi di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, di mana fasilitas publik seperti taman, paving block, dan lampu penerangan rusak akibat aktivitas para pemburu koin. Situasi ini menimbulkan keresahan, memaksa pengelola aplikasi Jagat.oi mengeluarkan imbauan.
Imbauan Penyelenggara
Melalui akun Instagram resmi mereka, @jagatapp_id, pihak penyelenggara mengingatkan pemain untuk tetap menjaga etika dan fasilitas umum selama berburu.
“Treasure Hunt ini dibuat untuk seru-seruan sambil eksplor ruang publik dengan cara asyik dan positif. Jangan lupa tanggung jawab kita menjaga lingkungan sekitar,” tulis mereka.
Selain dampak sosial, permainan ini memancing pertanyaan terkait motif penyelenggara. Kasandra menyarankan agar masyarakat tetap kritis. “Kita perlu mempertanyakan apakah permainan ini benar-benar untuk hiburan semata atau memiliki agenda lain,” katanya.
Seiring dengan popularitasnya, Koin Jagat menjadi contoh nyata bagaimana tren digital dapat membawa pengaruh besar, baik positif maupun negatif, terhadap masyarakat dan lingkungan. Pemerintah serta penyelenggara diharapkan dapat mengambil langkah tegas untuk mengelola dampaknya, terutama agar tidak mengorbankan fasilitas umum.