
INILAHSULSEL.COM – Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H., Kapolda Sulawesi Selatan, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 di Lapangan Upacara Mapolda Sulsel pada Rabu (03/04/24).
Acara ini dihadiri oleh Pj Gubernur Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin, Kepala BNNP Sulsel, Wakapolda Sulsel, serta sejumlah pejabat tinggi dari berbagai instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulsel.
Turut serta dalam apel ini adalah personel gabungan dari Polri, TNI, Basarnas, Satpol PP, BPBD, Dinkes, dan Dishub.
Sebagai pemimpin apel, Kapolda Sulsel menyampaikan amanat dari Kapolri bahwa TNI-Polri bersama stakeholder terkait akan melaksanakan Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2024”. Operasi ini melibatkan 155.165 personel selama 13 hari, mulai dari tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Operasi telah dimulai sebelumnya dengan KRYD pada tanggal 28 Maret hingga 3 April 2024, dan akan dilanjutkan pasca-operasi pada tanggal 17 hingga 23 April 2024.
“Apel gelar pasukan ini menandai tahap akhir persiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024, sebagai komitmen nyata dari sinergi TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H,” kata Kapolda Sulsel.
Dalam operasi ini, telah dipersiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian. Tentunya, pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal.
Kapolda Sulsel juga menyampaikan amanat Kapolri bahwa, Polri bersama dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR kembali mengeluarkan Surat Keputusan Bersama tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran 2024/1445 H.
SKB tersebut berisi pengaturan operasional angkutan barang, Sistem One Way dan Contra Flow, penerapan ganjil genap, ketentuan penyeberangan, delaying system dan buffer zone, hingga penundaan proyek konstruksi.
“Sebelum mengakhiri amanat ini, tentunya saya ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel pengamanan yang terdiri dari unsur TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Mitra Kamtibmas lainnya yang telah berpartisipasi dalam mendukung Operasi Ketupat 2024,” tutup Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H.