Meta Gencarkan Perlindungan Remaja di Instagram: Live Dibatasi, DM Diawasi

Meta resmi meluncurkan pembaruan fitur keamanan untuk Akun Remaja Instagram di Indonesia. Langkah ini memperkuat perlindungan pengguna berusia di bawah 18 tahun, terutama dari risiko paparan konten yang tidak sesuai dan interaksi tak diinginkan.
Peningkatan ini mencakup pembatasan baru terhadap akses Instagram Live serta fitur pengawasan gambar di Direct Message (DM). Remaja di bawah 16 tahun kini tidak bisa melakukan siaran langsung (Live) tanpa izin dari orang tua. Mereka juga tidak dapat mematikan fitur pelindung gambar eksplisit tanpa persetujuan orang tua.
“Meta berkomitmen untuk menjaga keamanan remaja tanpa menunggu regulasi untuk bertindak,” ujar Antigone Davis, VP & Global Head of Safety Meta, dalam pernyataan resmi di Jakarta, Rabu (16/4/2025).
“Kami percaya Akun Remaja bisa menjawab kekhawatiran orang tua dan pemerintah Indonesia,” lanjutnya.
Akun Remaja: Sistem Perlindungan Otomatis untuk Pengguna Muda
Fitur Akun Remaja pertama kali diluncurkan di Instagram pada 2024. Sistem ini secara otomatis mengaktifkan pengaturan perlindungan ketat untuk pengguna di bawah usia 18 tahun, termasuk pembatasan terhadap siapa yang bisa menghubungi mereka dan jenis konten yang dapat dilihat.
Sejak diluncurkan global pada September 2024, lebih dari 54 juta akun remaja telah tergabung dalam sistem ini. Meta mencatat bahwa 97% pengguna usia 13–15 tahun memilih untuk tetap berada dalam batasan perlindungan ini, yang dinilai sejalan dengan usia dan perkembangan mereka.
Bagi pengguna di bawah 16 tahun, setiap permintaan untuk melonggarkan pengaturan privasi harus mendapatkan persetujuan orang tua terlebih dahulu.
Perluas ke Facebook dan Messenger Tahun Ini
Meta juga mengumumkan bahwa fitur Akun Remaja akan diperluas ke Facebook dan Messenger, termasuk di Indonesia, pada akhir 2025. Tujuannya adalah menyelaraskan pengalaman digital remaja di seluruh platform Meta, sekaligus memberikan alat pengawasan yang lebih menyeluruh bagi orang tua.
- Fitur ini akan mencakup perlindungan otomatis untuk:
- Membatasi paparan terhadap konten tidak pantas
- Mengurangi risiko kontak dari orang asing
- Mendorong kebiasaan digital yang sehat dan manajemen waktu layar
Meta menyatakan akan terus berinvestasi dalam pengembangan pengalaman digital yang aman dan bertanggung jawab bagi generasi muda, seiring dengan meningkatnya kekhawatiran publik dan regulasi global terhadap dampak media sosial pada remaja.