SulselNews

Tatkala Pj Gubernur Bahtiar “Dihujani” Curhat oleh Warga dan Tokoh Masyarakat Mamasa

INILAHSULSEL.COM, MAMASA  – Pertemuan Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin dengan warga dan tokoh masyarakat di Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, menjadi ajang bagi warga untuk mencurahkan unek-unek. Beragam curhat yang disampaikan warga, didengarkan Bahtiar dengan penuh perhatian, sekaligus mencoba mencarikan jalan keluarnya.

“Saya tau Pak Pj Bahtiar ini tulus. Kerjanya bagus di daerah daerah lain saat bertugas sebagai Pj Gubernur. Saya tau Pak Bahtiar di mana-mana unggul. Saya berharap bapak dapat bekerja dengan tenang dan baik di sini,” kata Usman, seorang tokoh adat dan tokoh agama, dalam dialog dengan Bahtiar di aula Kecamatan Tabulahan, Senin (22/7/2024).

“Insya Allah Pak. Jangan ragu dan khawatir di Kecamatan Tabulahan karena yang hadir di sini adalah penentu penentu di tengah masyarakat,” tambah Usman yang menyampaikan tiga poin pandangan kepada Bahtiar yakni tentang keamanan di Tabulahan, honor guru ngaji di masjid, serta jenis pertanian di Tabulahan yang sudah banyak gagal. “Saya di sini sejak tahun 1963” ungkap Usman pula.

Selain Usman, sejumlah kepala desa, tokoh agama, dan masyarakat adat ikut menyampaikan pandangan kepada Bahtiar.

Baca Juga:  Rusia Ingin Tambah Penerbangan Langsung ke Indonesia

“Kami berkerinduan punya lahan. Impian kami punya lahan apakah bisa dibebaskan oleh pemerintah. Kami akan mendirikan sentra pelatihan. Pemuda yang menganggur dilatih bidang pertanian dan usaha usaha lainnya” pinta Pendeta Endang Surya, yang juga tokoh agama.

Lain lagi dengan Kepala Puskesmas Tabulahan, dr. Hj Iryanna. Selain membahas soal stunting di Tabulahan yang tercatat lebih dari 300 jiwa, juga disampaikan fasilitas jaringan komunikasi yang sangat terbatas.

Persoalan jaringan ini juga dikeluhkan sejumlah kepala desa dan tokoh masyarakat lainnya. “Kami terkendala persoalan wifi sehingga laporan kami yang harus melalui aplikasi itu sangat terkendala,” sebut dr Iryanna.

Hal ini juga menjadi keluhan Ahmad Rais, Kordinator Pendidikan Kecamatan Tabulahan. “Di Kecamatan Tabulahan ada 27 SD dan 14 SMP. Tersebar di berbagai desa dan kelurahan. Keluhan bagi kami yang sangat mendasar Pak gubernur, yakni jaringan internet,” beber Ahmad Rais.

Sementara itu seorang peternak melaporkan, baru baru ini ternaknya banyak yang mati. Dirinya kebingungan mau mengadu ke mana karena tidak ada dokter hewan.

Baca Juga:  Komut PT Asuransi Sinar Mas Mangkir Terus, Pengamat Bilang Bisa Dipidana

“Baru baru ini ternak saya ada yang korban. Beberapa ekor. Saya keliling keliling Pak cari tukang suntik tapi tidak ada,” cerita Agus.

Maka dari itu dirinya sangat mengapresiasi rencana Bahtiar yang akan membentuk Dinas Peternakan.

“Jadi mereka yang diangkat sebagai petugas peternakan supaya berkantor di kecamatan. Sebab yang sangat menunjang bagi kami adalah ternak. Saya sangat berterima kasih atas perhatian Pak Gubernur tadi,” kata Agus, tokoh adat dan peternak setempat.

Kunjungan kerja Bahtiar di Kecamatan Tabulahan berlangsung seharian. Mengenai jaringan internet, dia  mengaku sudah menelepon pihak kementerian Kominfo dan dijanjikan akan ada BTS di Sulawesi Barat.

Untuk itulah Bahtiar meminta pihak terkait agar berkordinasi dengan Dinas Kominfo Sulbar. Termasuk, kata Bahtiar, Pemprov Sulbar akan memprogramkan pengadaan starlink melalui Dinas Kominfo.

Sementara mengenai laporan warga tentang pertanian, Bahtiar telah memerintahkan kepada Kadis Pertanian untuk menyelasaikan dan mencarikan solusi.

“Soal bibit akan kami anggarkan atas arahan Pak Pj Gubernur. Insya Allah diperubahan sudah kami anggarkan dan langsung serahkan kepada petani,” janji Kadis Pertanian Syamsul Ma’arif.

Baca Juga:  Daftar Orang Terkaya di Asia Didominasi oleh Konglomerat India dan China

Bibit tersebut seperti bibit cabe, nangka, nenas, dan sayuran lainnya, sesuai permintaan dari ibu ibu yang ikut hadir dalam pertemuan.

Pada kesempatan terakhir Bahtiar mengatakan, dirinya sengaja membawa para pimpinan OPD Pemprov Sulbar agar mendengar langsung keluhan masyarakat dan dimulai dari Kecamatan Tabulahan.

“Ini saya bawa seluruh OPD Pemprov Sulbar. Sengaja saya bawa agar kita mendengar langsung apa yang warga butuhkan. Kita harus tau apa yang warga keluhkan lalu kita programkan,” jelas Bahtiar.

Turtut hadir dalam dialofg ini Kepala Dinas Sosial Abd Wahab. Bapperinda Sulbar Junda Maulana, Kadis Kesehatan Sulbar, Kadis Pertanian, Kadis PU, Kadis Perindag, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, Biro Kesra dan Pemerintahan serta sejumlah OPD lainnya. Dari pihak kecamatan ikut pula Camat Tabulahan Martina, S.sos.

“Saya akan memanfaatkan kesempatan singkat ini sebaik baiknya, demi masyarakat Sulbar” tutup Bahtiar yang juga menjabat Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu.

Back to top button