Mengenal Pax Gold dan Tren Bitcoin di Juni 2025

Pergerakan harga crypto selalu fluktuatif, sehingga dapat menimbulkan resiko kehilangan. Meski demikian, banyak generasi muda yang lebih memilih investasi crypto dibandingkan dengan investasi konvensional seperti saham, forex, reksadana, dll.
Untuk mengetahui kemana arah pergerakan aset crypto seperti harga PAXG tentunya kamu membutuhkan aplikasi yang bisa memberikan grafik pergerakan secara lengkap sehingga kamu bisa melakukan analisa.
Begitu juga dengan harga BTC yang beberapa minggu lalu mengalami kenaikan, dan bagaimana arah pergerakan BTC di bulan Juni 2025 ini?
Apa itu PAX Gold (PAXG)?
Konsep PAX Gold (PAXG) dirancang untuk menghadirkan stablecoin yang berkaitan dengan nilai emas serta memberikan akses mudah bagi para investor untuk berinvestasi pada emas, yang telah lama dianggap sebagai aset penyimpan nilai yang stabil dan pelindung dari inflasi.
PAXG mempermudah cara investasi di emas dengan memungkinkan pemiliknya memiliki emas fisik tanpa harus menghadapi masalah penyimpanan dan biaya pengiriman.
Setiap token PAX Gold (PAXG) mewakili satu ons troy dari emas batangan London Good Delivery yang disimpan di brankas Brink, sebuah perusahaan penyimpanan yang diakui oleh London Bullion Market Association.
Emas yang disimpan di brankas tersebut menjalani audit secara berkala untuk memastikan bahwa jumlah token PAXG yang beredar sesuai dengan jumlah emas fisik yang tersimpan.PAXG juga telah mendapatkan regulasi dan persetujuan dari Departemen Layanan Keuangan Negara Bagian New York.
Untuk memastikan bahwa Paxos menjaga cadangannya, perusahaan audit independen melakukan pemeriksaan bulanan untuk mengecek bahwa cadangan emas yang dimiliki Paxos sejalan dengan jumlah token PAXG. Laporan verifikasi tersebut dipublikasikan di situs resmi Paxos.
Bagaimana Cara Kerja PAXG?
PAXG beroperasi dengan mengintegrasikan teknologi blockchain dengan kepemilikan emas fisik yang disimpan secara aman oleh Paxos.
Token PAX Gold beroperasi di atas blockchain Ethereum, sebagai token ERC-20, yang juga memudahkan investor untuk membeli, menjual, atau mentransfer kepemilikan token secara cepat dan efisien menggunakan teknologi blockchain.
Saat seseorang melakukan pembelian PAXG, Paxos akan mentransfer emas fisik yang sesuai dengan jumlah token yang dibeli ke brankas yang aman. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa jumlah token PAXG yang beredar selalu sebanding dengan jumlah emas fisik yang tersimpan.
Berapa Jumlah Koin Pax Gold (PAXG) yang Beredar?
Token Pax Gold memiliki rasio satu banding satu dengan cadangan emas yang mendukungnya. Dengan kata lain, terdapat satu koin PAXG untuk setiap ons emas yang dihasilkan oleh protokol Pax Gold. Oleh karena itu, jumlah token PAXG yang beredar dapat berfluktuasi.
Pergerakan Harga PAXG
Dilansir dari Pintu Market, harga PAXG hari ini adalah Rp 55.444.286, dengan volume perdagangan PAX Gold (PAXG) tercatat mencapai US$59.373.235, meningkat sebesar 148,60% dibandingkan satu hari sebelumnya
Sementara itu, PAXG pernah mencapai rekor harga tertinggi di angka US$3.518,57 dan terendah di US$1.399,64. Saat ini, harganya berada 3,38% di bawah level tertinggi dan 142,88% di atas level terendah yang pernah ada.
Untuk kapitalisasi pasar dari PAX Gold sekarang mencapai US$816.270.267. Nilai pasar ini dihitung dengan mengalikan harga per token dengan jumlah pasokan token PAXG yang beredar, yakni 240 ribu token yang aktif diperdagangkan saat ini.
Proyeksi Harga Bitcoin Juni 2025, Ke Mana Tren Pergerakannya?
Bitcoin (BTC) sedang berada dalam fase konsolidasi setelah mencapai ATH baru di kisaran US$112.000 atau sekitar Rp1,82 miliar (di beberapa bursa).
Namun, dalam waktu 24 jam terakhir pada beberapa hari sebelumnya, harga mengalami penurunan lebih dari 3 persen menuju level US$106.000 hingga US$108.000, yang disebabkan oleh kombinasi pengambilan keuntungan, distribusi dari penambang, serta adanya resistensi teknis yang kuat.
Konsolidasi Sehat setelah Bitcoin Cetak ATH Baru
Menurut analis, Fyqieh Fachrur, fase konsolidasi yang kini dialami oleh pasar Bitcoin setelah mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa adalah reaksi yang normal dan umum terjadi setelah lonjakan harga yang signifikan.
Sinyal kehati-hatian terlihat dalam data on-chain. Jumlah dompet whale yang menyimpan antara 1.000 hingga 10.000 BTC menurun dari 2.021 menjadi 2.003 dalam dua hari terakhir. Penurunan ini menandakan adanya aksi pengambilan keuntungan, yang berkontribusi pada peningkatan volatilitas dalam jangka pendek.
Perusahaan Crypto “Serbu” Pasar Modal Demi Borong Bitcoin
Di tengah tekanan tersebut, minat dari institusi besar tetap memberikan dukungan penting bagi pasar. Beberapa institusi terkenal dikabarkan masih aktif dalam proses akumulasi, yang turut membantu menjaga kestabilan harga Bitcoin.
Secara teknis, selama BTC dapat bertahan dengan baik di atas level psikologis US$107.000, maka kemungkinan untuk kembali menguji resistensi di antara US$109.000 masih terbuka lebar dalam waktu dekat.
Sentimen Politik Jadi Katalis Positif
Dukungan untuk Bitcoin dari Wakil Presiden AS, JD Vance, memberikan harapan baru. Dalam Bitcoin Conference 2025 di Las Vegas, Vance menyatakan BTC sebagai “pelindung terhadap inflasi, kontrol pemerintah, dan diskriminasi politik.
Pernyataan ini dilontarkan di tengah publikasi risalah pertemuan The Fed yang menunjukkan kekhawatiran mengenai inflasi yang tinggi dan proyeksi tingkat pengangguran yang diharapkan berada di atas 4,6 persen.
Ketidakpastian mengenai kebijakan suku bunga dan risiko stagflasi semakin memperkuat pandangan Bitcoin sebagai aset pelindung dalam situasi ekonomi global yang tidak menentu. Menurut Fyqieh, momen ini sangat krusial karena menunjukkan bagaimana Bitcoin semakin diperhitungkan dalam konteks kebijakan ekonomi dan politik, bukan hanya sebagai aset spekulatif.
Juni Jadi Penentu Arah Selanjutnya
Pasar crypto menantikan pertemuan FOMC pada tanggal 17–18 Juni sebagai pemicu utama untuk pergerakan Bitcoin. Penurunan kapitalisasi dan perubahan pendanaan mencerminkan sikap defensif dari investor.
Selama level support di US$104.670 tetap terjaga, Bitcoin memiliki potensi untuk menguji resistensi di kisaran US$110.700–US$112.000. Arah tren harga BTC selanjutnya sangat bergantung pada reaksi pasar terhadap kebijakan moneter serta sentimen ekonomi global dalam beberapa minggu mendatang.
Pergerakan Harga BTC
Dilansir dari Pintu Market, harga BTC hari ini adalah RP Rp 1.726.171.813, dengan volume perdagangan Bitcoin (BTC) tercatat sebesar US$25.748.858.238, mencerminkan peningkatan sebesar 46,90% dibandingkan dengan satu hari sebelumnya.
Sedangkan Bitcoin pernah mencapai harga tertinggi sepanjang masa di angka US$111.814 serta mencatat harga terendah di level US$67,81. Saat ini, BTC diperdagangkan 5,47% lebih rendah dari harga puncaknya dan 155.780,28% lebih tinggi dibandingkan dengan harga terendah yang pernah ada.
Sementara itu, kapitalisasi pasar Bitcoin (BTC) saat ini mencapai US$2.101.491.520.357. Kap pasar ini dihitung dengan mengalikan harga setiap token dengan total pasokan token BTC yang beredar, yaitu 20 juta token yang aktif diperdagangkan saat ini.
Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.
Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.