INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi melepas 12.276 personil untuk melaksanakan tugas Pengamanan Masyarakat (PAM) di 26.375 Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersebar di 24 kabupaten kota wilayah Provinsi Sulsel menjelang hari pemungutan suara, Rabu 14 Februari 2024.
“Pada hari ini yang di BKO-kan 2.214 personil, dari personil Brimob sebanyak 622 orang dan gabungan staf Mapolda Sulsel sebanyak1.592,” ujar kapolda saat memimpin apel pemberangkatan personel pengamanan TPS Mapolda Sulsel, Makassar, Senin.
Ia mengatakan apel penggeseran pasukan dimaksudkan sebagai Manajemen Operasi Mantap Brata 2024 guna mengecek kesiapan personel Polda Sulsel dalam pengamanan TPS di wilayah hukum masing-masing.
Mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini mengingatkan personilnya agar bertugas secara ikhlas dan senantiasa menjaga solidaritas selama pelaksanaan tugas pemilu 2024.
Selain itu, terus berkoordinasi dengan petugas-petugas KPPS dan menjalin silaturahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat formal dan informal di wilayah penugasan masing-masing.
Kapolda juga menekankan kepada anggotanya untuk melarang secara tegas siapapun yang membawa senjata tajam maupun senjata api dalam pelaksanaan tugas.
“Lakukan pengamanan dan pengawalan logistik pemilu baik dari lokasi PPK ke TPS maupun sebaliknya,” tutur Andi Rian menegaskan.
Sebelumnya, KPU RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional dan enam partai politik lokal.
KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Setelah masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada 11—13 Februari 2024. Selanjutnya, 14 Februari 2024, pemungutan suara Pileg DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten kota serta Pilpres 2024.
