Sulsel

Unhas Target 100 Proposal Lolos Pendanaan Riset Kedaireka

Kedaireka Salah Satu Riset Unggulan Perguruan Tinggi Saat Ini

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Direktorat Inovasi dan Kekayaan Intelektual Unhas melakukan sosialisasi penerimaan proposal Dana Padanan Kedaireka di Unhas pada Kamis (18/1/2024).

Sosialisasi tersebut secara bersamaan dilakukan di Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas MIPA, Fakultas Keperawatan dan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan yang diikuti oleh ratusan dosen Unhas.

Direktur Inovasi dan Kekayaan Intelektual (KI) Asmi Citra Malina, PhD menyebut sosialisasi ini dalam rangka penerimaan proposal Batch 2 oleh Kementerian Ristekdikti.

“Sosialisasi ini gencar dilakukan ke semua fakultas di Unhas karena kami menargetkan tahun ini 100 proposal lolos pendanaan dari Ristekdikti,” katanya.

Dikatakan, riset dana padanan kedaireka ini merupakan salah satu riset unggulan di perguruan tinggi saat ini yang bertujuan menghilirisasi hasil-hasil penelitian unggul yang dihasilkan di perguruan tinggi ke masyarakat atau dunia usaha maupun dunia industri.

Baca Juga:  Komisaris BPD Bersepakat dalam membangun Ketahanan Cyber

Ia berharap sosialisasi ini meningkatkan jumlah penerima riset dana padanan dari Unhas. Sosialisasi ini juga untuk memberikan pendampingan kepada dosen dalam penyusunan proposal.

“Tim pendampingan ini sudah kami bentuk untuk memberikan arahan semacam coaching clinic kepada tim-tim peneliti Unhas yang berminat pada riset yang mensyaratkan bermitra dengan dunia usaha, dunia industri ataupun dengan kelompok masyarakat,” jelas Dosen Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan tersebut.

Citra menyebut, sejak launching tahun 2020, peneliti Unhas meraih pendanaan riset kedaireka terus meningkat. Tahun 2021 ada 4 proposal yang lolos, tahun 2022 naik 10 dan di tahun 2023 meningkat 31 proposal. Dana riset kedaireka yang dikompetisikan juga terus meningkatan. Pada awal peluncuran program di tahun 2020, dana riset yang dikompetisikan Rp 250 milyar, tahun 2024 ini disiapkan 750 milyar.

Baca Juga:  Komisaris BPD Bersepakat dalam membangun Ketahanan Cyber

Riset ini juga disebut telah mengangkat peringkat inovasi global (Global Innovation Indeks) Indonesia dari peringkat 75 tahun 2022 menjadi 61 tahun 2023.

“Salah satu komponen penilaian yang paling meningkat adalah kerja sama antara kampus dengan dunia industri dan dunia usaha dimana posisi Indonesia pada tahun 2022 berada pada peringkat 35, kemudian naik drastis di peringkat 5 di tahun 2023,” bebernya.

Back to top button