Tunggal putra, Jonatan Christie mengaku siap bila dipercaya turun memperkuat tim Indonesia saat menghadapi India di partai kedua Grup D Piala Sudirman 2025.
Sebagai kapten dan tunggal putra andalan, Jonatan mengaku akan memberikan penampilan maksimal bila dipercaya turun pada laga yang akan dihelat pada hari Selasa (29/4/2025) besok.
“Sejauh ini secara persiapan sudah cukup baik, terakhir tadi pagi latihan juga sangat positif. Untuk rencana juga sudah ada dengan pelatih jadi tinggal melakukan yang maksimal bila dipercaya turun,” ungkap Jonatan dalam keterangan resmi PBSI, Senin (28/4/2025).
Jonatan memang berpotensi turun mewakili sektor tunggal putra. Sebab, pada laga sebelumnya, Jojo, sapaan akrab Jonatan, tidak dimainkan setelah pelatih memilih untuk menurunkan Moh. Zaki Ubaidillah, alias Ubed.
“Saya harus bersiap apapun keputusan pelatih dan kebutuhan tim. Kapanpun dipercaya harus melakukan yang terbaik,” ungkapnya.
Jika diturunkan, Jonatan berpotensi menghadapi salah satu dari dua tunggal putra andalan India yakni Lakshya Sen dan Prannoy HS.
Melihat rekor pertemuan, Jojo unggul tipis atas kedua lawannya. Melawan Lakshya, Jojo yang berada di peringkat enam dunia memimpin 4-3 dalam rekor pertemuan. Sementara itu, melawan Prannoy, pebulu tangkis berusia 27 tahun ini unggul 6-3.
Sementara itu, selain Jojo, ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti juga menyatakan kesiapannya bila dipercaya turun berlaga esok hari.
“Kondisi saya alhamdulillah fit setelah kemarin latihan tiga hari di sini. Kemarin juga sudah sempat coba lapangan walaupun laga pertama tidak turun tapi sudah tahu feel di lapangannya seperti apa,” ungkap Fadia.
Sebelumnya, Fadia juga tidak diturunkan pada laga pembuka menghadapi Inggris. Di ganda putri, pelatih saat itu memilih menurunkan pasangan Amallia Cahaya Pratiwi/Febriana Dwipuji Kusuma.
Sementara di ganda campuran, nomor yang juga digeluti Fadia, Indonesia diwakili Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari
“Jadi siap untuk besok laga melawan India bila diturunkan. Pastinya dari fokus dan mentalnya harus benar-benar siap. Teman-teman di belakang dengan bantuan dukungannya juga menjadi pembakar semangat,” pungkas Fadia
