Pj Gubernur Siapkan Lahan Pembangunan Pos Polairud di Pantai Timur Sulsel
Pantai Timur Merupakan Raksasa Ekonomi yang Sedang Tidur

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Pj Gubernur, Bahtiar Baharuddin mengajak jajaran Polairud untuk sama-sama menjaga perairan Sulsel, baik di pantai timur dan pantai barat Sulsel.
Bahtiar menyebut saat ini laut Sulsel sudah hampir tidak memiliki terumbu karang yang bagus sebagai tempat ikan berlindung.
“Pantai timur merupakan raksasa ekonomi yang sedang tidur, karena jalur laut hanya fokus pantai barat saja selama ini. Ini juga saya sampaikan di jajaran, personil pengamanan di pantai barat, karena di sana jalur berdagang dari ratusan tahun lalu. Pantai timur dari Sinjai sampai Luwu Timur itu tidak ada penjagaan,” kata Bahtiar saat menghadiri Peringatan HUT Polairud Polda Sulsel ke-73 tahun pada Jumat (1/12/2023).
Selain itu, Bahtiar menyebut telah menyiapkan lahan untuk pembangunan pos Polairud di Pantai Timur Sulsel. Hal itu karena jalur ini disebut memiliki kekuatan secara ekonomi. Apalagi saat ini ada pengembangan industri baru di Sulsel.
Ia juga mengungkapkan kebanggaannya bisa mengenakan baju milik Polairud, yang memiliki makna tersendiri bagi dirinya.
“Makasih banyak bajunya, saya bangga sekali pakai baju ini. Terimakasih kepada teman-teman Polda Sulsel sudah banyak membantu selama ini,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso mengajak seluruh jajaran mensupport program-program Pemprov Sulsel.
“Ini banyak program yang dijalankan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan harus kita dukung semua, karena kehadiran kita semua disini dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Irjen Pol Setyo.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Sulsel bersama Kapolda Sulsel, dan Direktur Polairud Polda Sulsel, meninjau hasil tangkapan illegal fishing Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda Sulsel tahun 2021, 2022, dan 2023. Adapun barang bukti yang disita seperti mesin kompresor, kacamata, sepatu katak, pupuk ammonium nitrate, selang dan regulator.