Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dimulai hari ini, Senin, 6 Januari 2025, pada 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia.
Target utama program MBG adalah kelompok-kelompok yang rentan terhadap masalah gizi, seperti ibu hamil, menyusui, balita, serta pelajar di sekolah maupun santri di pesantren.
Secara keseluruhan, pemerintah menargetkan 82 juta jiwa dari berbagai kelompok masyarakat akan menerima manfaat dari program ini pada periode 2024-2029.
Program ini diharapkan mampu memenuhi minimal sepertiga kebutuhan gizi harian dari penerima manfaat.
“Kita bersyukur, tidak menunggu 100 hari atau tepat hari ke-78 Bapak Prabowo menjadi Presiden, program MBG dimulai. Ini merupakan tonggak bersejarah untuk bangsa Indonesia, untuk pertama kalinya Indonesia melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional untuk balita, anak-anak sekolah, santri ibu hamil, dan menyusui,” kata Kepala Komunikasi Kepresidenan RI Hasan Nasbi.
