Gavi Sebut Yamal Pemain Terbaik Dunia Setelah Messi Usai Barca Libas Betis 5-1

Barcelona kembali menunjukkan dominasi mereka di Copa del Rey dengan kemenangan meyakinkan 5-1 atas Real Betis, Rabu (15/1) malam waktu setempat. Penampilan gemilang Lamine Yamal menjadi sorotan, di mana pemain 17 tahun itu mencetak satu gol, memberikan dua assist, dan nyaris mencetak gol lainnya sebelum dianulir VAR.
Gavi, rekan setimnya di Barcelona, tak ragu melontarkan pujian tinggi untuk Yamal. “Ya, dia adalah yang terbaik. Yah, setelah Lionel Messi, dia yang terbaik,” kata Gavi kepada wartawan dikutip inilah.com dari ESPN.
Performa Memukau Yamal
Dalam pertandingan tersebut, Yamal memberikan kontribusi signifikan. Assist pertamanya berupa umpan lob indah yang diselesaikan oleh Jules Koundé. Gol keduanya dianulir VAR, namun Yamal terus menjadi ancaman bagi pertahanan Betis. Di babak kedua, aksi solo brilian dari wilayah pertahanan sendiri membuka jalan bagi Raphinha untuk mencetak gol.
Pemain muda itu akhirnya mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan dari Fermín López, menutup performa spektakulernya malam itu. Musim ini, Yamal sudah mencetak sembilan gol dan memberikan 13 assist dalam 24 penampilannya.
Pujian dari Flick
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, juga menyetujui pernyataan Gavi.
“Gavi memang emosional, jadi saya juga setuju,” kata Flick dalam konferensi pers.
“Dia telah menunjukkan bakat besar dalam banyak pertandingan. Tapi kami harus menjaga dia dengan baik,” lanjutnya.
Tantangan di LaLiga
Setelah kemenangan besar melawan Real Madrid di final Supercopa, Barca memulai tahun 2025 dengan sempurna, mencatat empat kemenangan beruntun. Namun, mereka masih tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen LaLiga, Atlético Madrid.
Flick menegaskan fokus tim adalah menjaga konsistensi di LaLiga.
“Tujuan besar kami adalah bermain seperti ini di LaLiga. Kami melihat pertandingan demi pertandingan. Kami siap menghadapi Getafe pada hari Sabtu,” katanya.
Dengan performa luar biasa dan penghargaan seperti Kopa Trophy serta Golden Boy, Yamal tampaknya akan menjadi pemain kunci Barca di masa depan. Jika terus berkembang, tidak berlebihan jika ia benar-benar menjadi pemain terbaik dunia seperti yang diyakini Gavi.