Tiga oknum anggota TNI buang korban yang mereka tabrak di Nagreg, Jawa Barat (Jabar) pada Sabtu (8/12) karena bingung. Mereka bingung karena tidak tahu lokasi rumah sakit di daerah tersebut.
Ketiga oknum membuang jasad kedua korban tabrak lari, karena bingung tidak menemukan rumah sakit di sekitar lokasi kecelakaan yang mereka alami.
“Tiga orang tersebut membawa jasad korban tabrak lari. Rencananya membawa korban ke rumah sakit terdekat. Namun setelah beberapa menit mencari, rumah sakit terdekat tidak ditemukan. Akhirnya, tidak tahu apa yang terlintas dalam pikiran tiga orang oknum anggota TNI ini, sehingga membuang korban ke Sungai Serayu,” kata Kapendam XIII/Merdeka, Letkol Inf. Jhonson M. Sitorus.
Jhonson mengatakan, ketiga oknum TNI itu sedang dalam perjalanan menuju Jawa Tengah (Jateng). Tujuannya untuk menjenguk keluarga salah satu dari mereka setelah ikut dalam kegiatan di Jakarta pada 6-7 Desember.
“Ketiga oknum ini berangkat dari Jakarta dan kejadian laka lalin itu pada sore hari, 8 Desember 2021,” sambungnya.
Dalam perjalan, mobil mereka mengalami kecelakaan karena menabrak sebuah kendaraan. Kendaraan yang mengalami kecelakaan dengan mobil ketiganya adalah Handi Saputra yang berboncengan dengan Salsabila. Setelah kejadian, ketiga anggota tersebut sempat membopong kedua korban ke dalam mobil untuk membawanya ke rumah sakit.
Namun, selang beberapa hari setelah kejadian, warga di Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas, Sabtu (11/12) menemukan jasad keduanya.
