Kemensos Berikan Bantuan Untuk 20 Penyandang Disabilitas di Luwu Timur
Alat Bantu Aksesibilitas itu Diserahkan ke Dinsos P3A Luwu Timur

INILAHSULSEL.COM, LUWU TIMUR – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan menerima 20 alat bantu untuk penyandang disabilitas dari Kementerian Sosial. 15 alat bantu di antaranya telah diserahkan kepada penerima bantuan.
“Yang lima unit lagi bantuannya belum tiba karena masih sementara dirakit, yaitu motor tiga roda. Insyaallah paling lambat Bulan Desember atau bisa jadi lebih cepat dari itu motor tiga rodanya sudah tiba di Luwu Timur dan kita bagi langsung kepada yang sudah diperuntukkan,” kata Kepala Dinsos P3A Luwu Timur Sukarti di Luwi Timur, seperti dilansir Antara, Rabu (15/11/2023).
Bupati Luwu Timur Budiman didampingi Kepala Dinas Sosial dan P3A Luwu Timur Sukarti menyerahkan langsung bantuan itu kepada para penyandang disabilitas yang sebelumnya dilakukan penilaian.
Secara keseluruhan, bantuan yang dibutuhkan 20 unit, namun yang diserahkan baru 15 unit, berupa kursi roda standar 9 unit, sedangkan kursi roda 3 in 1, kursi roda 2 in 1, tongkat lipat netra, tongkat kaki tiga, tongkat penuntut adaptif, dan walker, masing-masing satu unit. Selain itu, penerima manfaat diberikan juga satu tas susu dan bingkisan pendukung lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Sentra Wirajaya yang telah membantu sehingga hari ini bantuan untuk penyandang disabilitas sudah tiba dan bisa bagikan,” ujarnya.
Bupati Luwu Timur Budiman menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Sosial atas perhatian kepada penyandang disabilitas di daerah itu.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Luwu Timur, kami berterima kasih atas perhatian dari Kementerian Sosial,” katanya.
Ia menjelaskan bantuan aksesibilitas ini diberikan kepada penyandang disabilitas untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam pemenuhan hak dasar.
Selain itu, katanya, memberikan pelayanan dan perlindungan sosial bagi mereka yang membutuhkan alat bantu guna mendukung mobilitas sehari-hari.
Pemberian bantuan ini, kata dia, karena adanya respons kasus dari masyarakat Kabupaten Luwu Timur yang perlu bantuan tersebut.
“Ini wujud perhatian pemerintah pusat dan daerah kepada penyandang disabilitas kepada penerima diminta untuk dimanfaatkan dengan baik dan pelihara,” kata dia.
Ia juga meminta Dinas Sosial P3A mematangkan data disabilitas di Luwu Timur sehingga semuanya bisa diusulkan mendapatkan bantuan aksesibilitas.