SulselNews

Profil Letda Kal Citra Puspita, Pilot Wanita Cantik yang Mengantar Bantuan ke Korban Bencana Luwu

INILAHSULSEL.COM – Letda Kal Citra Puspita memegang profesi yang jarang dilakukan oleh wanita. Meskipun memiliki penampilan yang cantik menawan, Citra adalah seorang pilot penerbang di Angkatan Udara Sultan Hasanuddin.

Citra bertugas sebagai pilot untuk Helikopter Caracal H-225M TNI AU Sultan Hasanuddin. Aksinya menarik perhatian publik ketika berhasil mengirim bantuan untuk korban banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, daerah yang sulit dijangkau melalui jalur darat.

Kepala Dinas Potensi Dirgantara (Kadispotdirga) Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Kolonel Pas Komang, menjelaskan bahwa Letda Kal Citra bertugas di Lanud Hasanuddin Skuadron 8.

“Iya, saat ini posisinya di Lanud Hasanuddin,” ujarnya saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

Baca Juga:  Arab Saudi Umumkan Salat Idul Fitri Dilakukan Hari Minggu Ini

Dalam situasi bencana seperti ini, kata Komang, seorang pilot harus memiliki ketangguhan dan tenaga yang kuat. Namun, Citra berhasil menunjukkan kemampuannya meskipun sebagai seorang wanita.

Karir Citra di TNI AU dimulai ketika ia masuk sebagai taruni di Akademi Angkatan Udara (AAU) pada tahun 2017 dan lulus pada tahun 2021.

Setelah itu, dia melanjutkan pendidikan di Sekolah Penerbang atau Sekbang. Sejak saat itu, perempuan berdarah Jakarta ini semakin terbiasa dengan dunia penerbangan.

Pada Jumat, 3 Mei 2023, wilayah Luwu Utara dilanda banjir bandang dan tanah longsor. Dalam kejadian tersebut, dilaporkan bahwa 12 orang tewas dan 210 rumah hanyut.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana RI (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menjelaskan bahwa saat ini ada 16 desa yang masih terisolasi. Akses darat terputus karena tiga jembatan penghubung antar desa ikut hanyut dalam bencana tersebut.

Baca Juga:  Korban Tewas Gempa Myanmar Tercatat 144 Orang

“Sebanyak 16 desa masih belum dapat terhubung dengan wilayah lainnya karena tiga jembatan putus. Kami memastikan bahwa masyarakat di 16 desa tersebut tidak mengalami kekurangan logistik atau kebutuhan lainnya,” ungkapnya.

Suharyanto juga mengakui bahwa sudah ada pesawat dan helikopter dari Polri, TNI AU dan AD, serta BNPB yang bertugas untuk mengirimkan bantuan dan mengevakuasi para korban.

“Hingga saat ini, kebutuhan logistik masyarakat di 16 desa tersebut dapat terpenuhi. Kami juga terus mengirimkan logistik melalui udara,” tambahnya.

Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) II, Marsda TNI Budhi Achmadi, melakukan peninjauan langsung di posko induk tanggap darurat bencana yang berlokasi di Lapangan Andi Djemma pada tanggal 9 Mei 2024.

Baca Juga:  Boyong Keluarga, Bahlil Salat Id di DPP Golkar

Marsda TNI Budhi Achmadi mengungkapkan bahwa Helikopter Caracal H-225M milik TNI AU telah berhasil mendistribusikan bantuan seberat 15 ton ke beberapa desa yang masih terisolir.

“Selain itu, Helikopter Carakal H-225M TNI AU juga berhasil mengevakuasi sebanyak 143 warga, terutama mereka yang membutuhkan pertolongan medis seperti lansia, anak-anak, dan orang sakit,” pungkasnya.

Back to top button