INILAHSULSEL.COM, SELAYAR – Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakhrulloh, menginstruksikan Dinas Koperasi dan UKM Sulsel untuk menganggarkan pelatihan peningkatan kapasitas bagi 5.000 pengelola koperasi di Sulsel.
Hal tersebut menanggapi permintaan Wakil Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Agung Sudjatmoko, pada Puncak Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) Tingkat Provinsi Sulsel, yang dipusatkan di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu malam, 14 September 2024.
“Dinas Koperasi tolong anggarkan pelatihan untuk peningkatan kapasitas,” kata Prof Zudan.
Ia pun berharap, 5.000 koperasi yang tercatat di Sulsel bisa terus dikembangkan. Keanggotaannya ditambah lagi agar koperasinya semakin kuat.
“Semoga Selayar tambah maju, UMKM-nya makin berkembang, koperasi-nya makin kuat lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, Agung Sudjatmoko menyampaikan jika perjuangan dalam mewujudkan ekonomi yang kuat bagi seluruh masyarakat masih panjang.
Ia pun meminta agar dialokasikan untuk peningkatan kapasitas, karena dibutuhkan pengelola koperasi yang harus mampu bertransformasi menggunakan digital.
“Saat ini kita dipaksa melakukan transformasi digital, termasuk dalam pengembangan koperasi,” kata Agung.
Agung berpesan untuk membangun koperasi sesuai kebutuhan anggota. Koperasi harus maju, berkembang, tumbuh, dan menjadi konglomerasi di sektor-sektor sesuai potensi daerah, khususnya pertanian dan perikanan.
Diketahui, puncak acara peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) Tingkat Provinsi Sulsel yang dipusatkan di Lapangan Pemuda, Kota Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu malam, 14 September 2024, berlangsung meriah.
Acara ini dihadiri Deputi Perkoperasian Kementrian Koperasi dan UKM Ahmad Zabadi, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakhrulloh, Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) yang diwakili Agung Sujatmoko, Ketua Dekopin Provinsi Sulsel Asrullah, serta Bupati dan Wali Kota se Sulsel atau yang mewakili. (*)
