News

Seorang Warga Surabaya Terkena Peluru Nyasar saat Sedang Tidur di Rumah, Begini Kondisinya


Seorang warga Surabaya Bernama Wenny Dhuy Nyaga (50) terkena tembakan peluru nyasar saat sedang tidur di kamar, Kamis (19/9/2024). Peluru nyasar tersebut mengenai bagian paha Wenny setelah menembus asbes hingga plafon rumah di Gubeng Klingsingan gang II, Surabaya.

Untungnya peluru tersebut tidak menembus paha Wenny dan hanya menyerempet sehingga mengakibatkan luka lebam. Namun kejadian itu mengakibatkan ketakutan bagi keluarga Wenny.

Suami Wenny, Ucok Sibarani mengatakan pada saat kejadian dirinya sedang berada di ruang tamu dan menonton televisi. Sekitar pukul 22.35, ia mendengar suara ledakan keras seperti petasan dari arah kamarnya. Di saat bersamaan, ia juga mendengar suara istrinya yang berteriak kesakitan.

Baca Juga:  Prabowo dan Erdogan Saksikan Penandatanganan Sejumlah MoU Strategis di Ankara

“Istri saya yang tertembak peluru tidak dikenal. Kejadian pada malam Kamis, sewaktu istri istirahat sama anak saya, lalu ada bunyi keras seperti petasan,” kata Ucok, Senin (23/09/2024).

Setelah mendengar itu, Ucok langsung bergegas menuju kamar untuk melihat kondisi. Saat sampai di kamar, Ucok melihat plafon rumah serta asbenya sudah bolong. Selain itu dia melihat istrinya meringis kesakitan dan memegangi paha sebelah kiri. Beruntung, proyektil peluru itu tidak menembus paha dan hanya menyebabkan lebam. Kejadian ini membuat Ucok was-was.

“Saya terus was-was akibat kejadian ini,” imbuh Ucok.

Atas kejadian tersebut, Ucok sudah melapor ke pengurus kampung dan Polsek Gubeng. Pihak kepolisian pun sudah menyita proyektil peluru yang nyasar itu. Selain itu, petugas kepolisian dari Polsek Gubeng juga sudah melakukan pemeriksaan di rumah Ucok pada Jumat (20/09/2024) sore.

Baca Juga:  Soal Tentara Masuk Kampus, Mensesneg akan Pertanyakan Tujuan TNI

“Proyektil sudah dibawa polisi kira-kira ukuran pelurunya sekitar lima kaliber,” ungkapnya.

Sementara itu, Kompol Eko Sudarmanto Kapolsek Gubeng mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menyelidiki asal usul peluru yang mengenai paha kiri Wenny.

“Alhamdulillah ibunya (korban) sudah beraktivitas normal, lukanya tidak sampai berakibat fatal. Tapi belum bisa memberi kesimpulan, asal-usul peluru ini,” katanya.
 

Back to top button