INILAHSULSEL.COM – Seorang pemudik bernama Sapri (25 tahun) dari Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), dikabarkan melompat ke laut dari atas kapal saat kapal tersebut hendak berlabuh di Pelabuhan Nusantara Parepare.
Pihak syahbandar mengungkapkan bahwa mereka belum mengetahui alasan di balik tindakan nekat Sapri tersebut. Namun, dugaan sementara menunjukkan bahwa Sapri mungkin mengalami gangguan jiwa.
“Hari ini kami menerima laporan mengenai seorang pemudik dari Bulukumba yang melompat dari kapal KM Aditya,” kata Humas KSOP Parepare, Eko Prayitno, pada Jumat (5/4/2024).
Eko menjelaskan bahwa insiden melompatnya Sapri terjadi saat kapal KM Aditya dari Samarinda sudah mendekati Pelabuhan Nusantara Parepare untuk menurunkan para pemudik pada Jumat pagi sekitar pukul 05.45 WITA.
“Kejadian ini terjadi saat kapal berada di sekitar daerah Tanjung Lero, dekat dengan Pelabuhan Nusantara Parepare,” jelasnya.
Saat Sapri melompat, para penumpang pun panik dan segera memberitahu Awak Kapal (ABK) mengenai kejadian tersebut.
Sapri terlihat berenang dan meminta tolong setelah melompat ke laut.
“Setelah melompat kemudian disadari oleh ABK jadi kapal putar kembali untuk mengambil dan menaikkan ke atas kapal,” jelasnya.
Eko menyatakan bahwa hingga saat ini belum diketahui alasan di balik tindakan nekat Sapri tersebut.
Namun, diduga kuat bahwa Sapri memiliki riwayat gangguan jiwa atau ODGJ.
“Belum ditahu apa alasannya tapi diduga stres atau ODGJ itu,” imbuhnya.
Dalam video yang viral, terlihat Sapri berenang di dekat kapal. Sementara ABK memberikan pelampung agar dapat menaikkan Sapri kembali ke atas kapal.
Dalam narasi video tersebut dijelaskan bahwa Sapri melompat karena handphone miliknya terjatuh ke laut. Saat ditemukan, kondisi Sapri dalam keadaan lemas.