SulselNews

Sekdis Kominfo-SP Sulsel Mengajak Mahasiswa untuk Bersikap Bijak di Media Sosial

INILAHSULSEL.COM – Pada Rabu, 15 Mei 2024, para mahasiswa dari Universitas Hasanuddin yang tergabung dalam Parlemen Kampus 2024 menyelenggarakan sebuah seminar nasional yang menarik.

Acara ini bertajuk “Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi di Media Sosial yang Bertanggung Jawab: Melihat UU ITE” dan berlangsung di Gedung LPPM Unhas Makassar.

Sejumlah narasumber ternama turut hadir, termasuk Pengamat Komunikasi Publik, Dr. Hasrullah, Legislator Komisi I DPR RI, Dr. Sukamta, dan Sekretaris Dinas Kominfo-SP Sulsel, Sultan Rakib.

Dalam seminar yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari Unhas dan perguruan tinggi lainnya, Dr. Sukamta memberikan pemahaman yang mendalam tentang esensi UU ITE dalam konteks perubahan ganda.

“Sudah dua kali mengalami perubahan, ini tak lain mengakomodir masyarakat dan sekaligus menjadikan UU ITE ini tidak terlalu karet-lah dibanding sebelum-sebelumnya,” ujar Sukamta.

Baca Juga:  Kapolda Babel Cek Kesiapan Pelayanan Mudik Anggotanya di Bandara dan Pelabuhan

Pemerintah dan DPR RI menurut Sukamta tidak mau juga negara kita ini hidup seperti hutan rimba tanpa regulasi di tengah kencangnya arus informasi dan digitalisasi.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kominfo-SP Sulsel Sultan Rakib yang diamanahkan materi bijak bersosial media, memaparkan materinya dengan judul : “Jangan Biarkan Jempol mengalahkan Pikiran Kamu”

“Media sosial dua sisi mata pisau, bisa bermanfaat bisa juga membunuh. Tergantung siapa yang pegang pisau ini,” ujar Sultan.

Menurutnya, sejatinya UU ITE tidak perlu muncul andai masyarakat kita paham benar bahwa etika bersosial media itu wajib.

“UU ITE ini muncul karena banyaknya keluhan atas pencemaran nama baik di sosial media. Saya tidak dalam kapasitas mengkritisi UU ITE ini, saya di sini mengajak teman-teman mahasiswa untuk bijak bersosial media,” ujar Sultan.

Baca Juga:  Bentrok Antar Perguruan Silat Bikin Jalan Magetan-Madiun Lumpuh Total

Dr. Hasrullah sebagai pengamat komunikasi mengatakan bahwa sosial media banyak diuntungkan politisi.

“Saat pemilu banyak yang menggunakan sosial media sebagai wadah kampanye efektif efisien,” ujarnya.

Back to top button