SBY-Prabowo Bersahabat, AHY Minta Kader Demokrat tak Terpancing Oknum yang Ingin Membenturkan


Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), merespons upaya oknum tidak bertanggung jawab yang berusaha membenturkan hubungan antara Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dengan Presiden ke-8 RI, Prabowo Subianto, sebagaimana ramai di media sosial.

Menurut AHY, hubungan antara kedua tokoh tersebut sangat baik dan saling mendukung demi kemajuan serta kesejahteraan bangsa. Ia menegaskan bahwa persahabatan dua negarawan itu perlu terus dijaga.

“Beberapa saat yang lalu itu ada upaya seperti membentur-benturkan kemudian seolah-olah tidak sejalan, seolah-olah tidak dalam satu frekuensi,” ujar AHY kepada awak media di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/3/2025).

AHY menambahkan bahwa SBY dan Prabowo kerap berdiskusi serta memberikan masukan satu sama lain demi kepentingan bangsa.

“Pak Presiden Prabowo, Pak SBY itu bersahabat dan terus berbagi, saling berbagi memberikan masukan-masukan karena Pak SBY sangat ingin Presiden Prabowo sukses memimpin negeri ini, karena kalau beliau sukses, rakyat akan menikmati berbagai kemajuan dan kesejahteraan,” sambungnya.

AHY juga menilai wajar jika ada pihak yang tidak senang dengan hubungan baik antara SBY dan Prabowo. Namun, ia mengingatkan kader Partai Demokrat agar tidak mudah terpancing provokasi.

“Kalau ada yang mungkin kurang begitu nyaman dengan dekatnya hubungan antara Presiden Prabowo dan Bapak SBY, saya rasa ya juga wajar-wajar saja sebetulnya. Cuma saya hanya menyampaikan ketika itu dalam forum internal Demokrat agar kita tidak ikut terpengaruh atau terpancing,” tuturnya.

Sebelumnya, AHY menyebut ada pihak yang mencoba membenturkan Prabowo dengan SBY dengan cara memotong pernyataan SBY sehingga menimbulkan kesan adanya pertentangan. Pernyataan ini disampaikan saat acara Buka Bersama Fraksi Partai Demokrat di Hotel Fairmont, Minggu (16/3/2025).

“Ada yang mencoba membentur-benturkan orang tua kita, Pak SBY dengan Presiden Prabowo Subianto misalnya. Betul? Ada yang dipotong-potong kalimatnya, tidak kontekstual, tidak relevan, tapi hanya mungkin ingin mendapatkan perhatian masyarakat luas sehingga seolah-olah ada hal-hal yang tidak sinkron. Dan ini semua, saya bersyukur bahwa Bapak Presiden Prabowo Subianto, termasuk Pak SBY, selalu membuka jalan komunikasi yang baik. Dan beliau menyampaikan bahwa kita tidak boleh dibentur-benturkan,” ujar AHY.

 

Exit mobile version