Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, merespons kabar hilangnya tas pribadi penyerang Timnas Indonesia, Dimas Drajad, saat sedang menjalani latihan di Lapangan A, Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Meskipun peristiwa tersebut belum menunjukkan indikasi kelalaian keamanan, Etho menyinggung adanya potensi sabotase internal di PSSI.
Etho, sapaan akrab Erick Thohir, mengaku telah mengetahui insiden tersebut. Namun, bukannya langsung menyalahkan pihak keamanan, Etho mengaitkan peristiwa ini dengan potensi sabotase dari dalam organisasi.
“Kalau ada pihak internal yang melakukan sabotase gara-gara isu assessment, pasti saya sikat. Tapi sejauh ini belum ada indikasi itu,” ujar Etho saat ditanya tentang kejadian tersebut di Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Meskipun demikian, Etho menegaskan bahwa keamanan skuad Garuda tetap menjadi prioritas utama PSSI. Ia juga menyebut bahwa Sumardji, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) yang juga perwira polisi, telah diberi tanggung jawab penuh atas keamanan tim.
“Saya akan pastikan keamanan menjadi prioritas. Saya langsung telepon Pak Sumardji. Jika ada indikasi tertentu, biar BTN yang menyelidiki karena ketuanya adalah polisi,” ungkap Etho.
Lebih lanjut, Etho tidak ingin insiden kecil ini mengganggu persiapan Timnas Indonesia, yang akan menghadapi Arab Saudi dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga. Ia juga menjamin bahwa segala bentuk kehilangan akan menjadi tanggung jawab PSSI.
“Saya tidak ingin hal-hal kecil seperti ini mengganggu persiapan Timnas. Saya sudah berpesan kepada kepala BTN, coach Shin Tae-yong, dan para pemain untuk tetap fokus. Kami dari federasi akan menanggung segala kerugian. Jangan sampai masalah kecil mengganggu persiapan tim,” tegas Etho.
Timnas Indonesia akan memulai perjuangannya di kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 5 September mendatang. Skuad Garuda tergabung dalam Grup C yang berisikan Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China. Di laga pembuka, Jay Idzes dan kawan-kawan akan bertandang ke markas Arab Saudi.
Pertandingan ini akan menjadi ujian berat bagi skuad asuhan Shin Tae-yong, mengingat Arab Saudi yang kini dilatih oleh Roberto Mancini merupakan salah satu tim kuat di Asia dan langganan Piala Dunia.
